FaktualNews.co

Jalan Baru Blitar-Malang di Krisik Gandusari Sudah Bisa Dilalui

Ekonomi     Dibaca : 2979 kali Penulis:
Jalan Baru Blitar-Malang di Krisik Gandusari Sudah Bisa Dilalui
FaktualNews.co/Meidian Dona Doni/
Bupati Blitar Rijanto meresmikan jalan baru di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Senin (8/4/2019).

BLITAR, FaktualNews.co – Jalan penghubung Kabupaten Blitar dan Kota Batu yang melewati Perkebunan Bantaran di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar selama ini dikenal sebagai jalur berbahaya akibat medannya menanjak dan berkelok letter S.

Kini masyarakat bisa dengan mudah dan nyaman meski memakai kendaraan besar seperti bus ketika melewati jalur ini berkat Pemerintah Kabupaten Blitar yang telah meluruskan jalan ini.

Jalan ini mulai bisa digunakan hari ini Senin (8/4/2019) setelah diresmikan langsung Bupati Blitar, Rijanto.

Bupati Blitar, Rijanto, mengatakan kalau pelurusan jalan ini selain untuk mengurangi risiko kecelakaan juga mendongkrak perekonomian warga sekitar. Mengingat di wilayah Kecamatan Gandusari ini Kabupaten Blitar mempunyai sejumlah paket wisata unggulan mulai dari Perkebunan Sirah Kecong, Air Terjun, Pendakian Gunung, hingga rafting di Sungai Lekso.

Dengan jalan yang mudah ini diharapkan banyak pengunjung yang datang membuat usaha warga sekitar wisata ini turut terdongkrak.

“Infrastruktur jalan sudah kita buatkan tak lagi berkelok-kelok aman dan nyaman dilewati. Nantinya jalan ini akan ramai dilewati oleh bus-bus pariwisata,” ungkap Bupati Rijanto.

Kedepannya, bupati akan menjalin kerja sama wisata dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang yang juga memiliki banyak wisata tepat di utara jalan Perkebunan Bantaran di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar ini. Agar pengunjung wisata di kedua kota ini bisa ditarik ikut mengunjungi wisata Kabupaten Blitar.

“Maka dari itu khususnya warga Gandusari ayo kita bersama-sama kembangkan potensi daerah utamanya di bidang pariwisata,” ajak bupati.

Pelurusan jalan di Kebun Bantaran sebelumnya dianggarkan mencapai Rp 6 M dan mulai dikerjakan 20 Juli 2018 hingga 31 Desember 2019. Jalan ini menggunakan aspal hotmix dengan spesifikasi 7 meter kali 350 meter beserta, jembatan 2 buah masing-masing 6 meter kali 10 meter. (*/hms)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul