Wabub Sidoarjo saat menjenguk Rizal di rumahnya
SIDOARJO, FaktualNews.co – Prihatin dengan kondisi Rizal Bahri Ilmi (19), yang menderita kanker tulang, Walil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mendatangi kediamannya di kawasan Dusun Balun RT 03 RW 01, Desa Sidodadi, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019).
Setibanya di rumah Rizal, Nur Ahmad Syaifuddin langsung disambut oleh Kustina (ibunda Rizal) dan warga sekitar. Setelah melihat kondisi Rizal yang setiap waktunya berbaring di atas kasur di ruangan keluarga tersebut, Wabub Sidoarjo merasa prihatin.
Melihat kondisi Rizal, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin berjanji akan segera melakukan kordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo untuk proses kelancaran operasi Rizal, supaya Rizal segera mendapatkan penanganan.
“Kondis Rizal memang saya lihat membutuhkan penanganan segera, Pemkab Sidoarjo akan berusaha secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak dr. Soetomo agar bisa dilakukan secepatnya untuk operasi Rizal,” kata Nur Ahmad Syaifuddin.
Secara pribadi, Cak Nur, Sapaan akrab Wakil Bupati Sidoarjo itu juga memberikan bantuan uang tunai kepada Rizal Bahri Ilmi yang diterima langsung oleh ibunya (Kustina).
Seperti yang diketahui, Rizal Bahri Ilmi (19), menderita penyakit kanker tulang di lutut kaki sebelah kanan. Rizal didiagnose mengidap kanker tulang setelah pihak keluarga membawa Rizal ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.
Sebelumnya, Rizal bercerita, awalnya kaki kanannya terbentur bangku sekolah. Saat itu yang ia rasakan hanya sakit biasa, namun rasa sakitnya tidak kunjung hilang dan seiring waktu berjalan, lututnya menjadi bengkak dan bertambah besar.
Kustina 53 tahun, Ibu kandung Rizal mengaku, saat ini pihak keluarga sedang menunggu jadwal operasi di RS dr. Soetomo Surabaya. Meski sudah ada jadwal operasi bagi anak bungsunya namun ia khawatir, karena anaknya mendapat antrian operasi nomor 700. Sedangkan kondisi kaki kanan Rizal kian hari tambah membesar.
“Jadwal operasi di Dr. Soetomo nomer urut 700, saya kasihan melihat anak saya tiap malam menangis karena merasakan sakit pada kakinya, katanya nyeri sekali,” kata Kustina.
