Mie Mertua Ala Musisi Rock di Jember
JEMBER, FaktualNews.co – Sebuah kedai mie ayam di Jalan Sunan Giri nomor 19, Lingkungan Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ini memiliki ciri khas tersendiri terkait nama dan olahan mie yang ditawarkannya.
Sengaja memberi nama makanan yang dijualnya Mie Mertua, sebagai ungkapan terima kasih sang pemilik kedai kepada orang tua istrinya karena telah diajari cara membuat bahan khusus mie ayam.
“Karena awal yang mengajari saya membuat mie ayam, ibu mertua. Karena beliau tidak punya kedai, cita-citanya saya teruskan, dan Alhamdulillah ini hasilnya (Kedai Mie Mertua),” kata Pemilik Kedai Mie Mertua, Agus Yendra Imaniar saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (13/4/2019).
Selain itu, beda mie ayam olahannya itu, juga ditunjukkan dan disuguhkan dengan berbagai macam level rasa pedas. Tetapi karena sang pemilik adalah juga seorang musisi di Jember, levelnya pun beraneka macam dengan diberi nama-nama genre musik.
“Yakni dari Level Classic Rock (rasa pedas biasa), Jazz Rock, Alternatif Rock, Hard Rock, sampai level 5 paling pedas Rock n Rool dengan campuran mie ayam plus olahan 30 biji cabai keriting,” katanya.
Untuk mie mertua yang dijualnya, merupakan kombinasi mie ayam, dengan toping tofu goreng, dengan bawang goreng, potongan kecil-kecil daun seledri, dan potongan kecil ayam khas olahan mie ayam. Namun untuk bumbu khas kombinasi pedas yang diraciknya, menjadi sebuah rahasia.
“Bedanya mie ayam yang saya suguhkan ini, berbeda dengan yang lain. Bumbu khususnya terkombinasi dengan cabai yang saya olah. Sehingga pedasnya tidak menghilangkan khas rasa mie ayamnya, khas Madura dan Jawa,” kata pria yang akrab dipanggil Yeyen ini
Sehingga dapat menjadi kombinasi mie ayam yang memiliki ciri khusus. Bahkan untuk memanjakan para penikmat kuliner mie ayam, harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. “Perporsi saya jual Rp 7.500. Tapi untuk ukuran jumbo, Rp 10.000. semisal ingin murah, juga ada paket hemat, Rp 10 ribu, dapat mie mertua dan es teh,” katanya.
Mie Mertua pedas berlevel, ala musisi Jember
Dengan paket murah tersebut, jika pembeli ingin merasakan pedas berbeda, katanya, tinggal menambah biaya per level Rp 1.000. “Mau level 10, monggo. Karena bumbunya khusus dan nikmat. Apalagi dijamin halal, lezat, dan kaya rasa nusantara,” tandasnya.
Kedai Mie Mertua itupun kini sudah berumur 5 tahun, sejak dibuka awal 2015 lalu. Para penikmat kuliner mie ayam pun banyak yang sudah merasakan olahannya. Dimana masyarakat menilai, ada rasa mie ayam yang melumer dilidah.
“Saya sering beli mie ayam di sini. Rasanya beda dan melumer bumbunya di lidah,” kata salah seorang pembeli Fahmi Shahab.
Untuk rasa pedas ber level yang dirasakannya, kata Fahmi, berbeda dengan mie ayam pada umumnya. “Rasa dan bumbu khas dari mie ayam itu tidak hilang. Biasanya kan kalau dicampur cabe hanya terasa pedas saja. Tapi ini tidak, rasa pedasnya bercampur dengan rasa alami mie ayamnya yang nikmat,” katanya.
