FaktualNews.co

Cara Sadis Dua Pelaku Bunuh dan Mutilasi Mayat dalam Koper di Blitar

Peristiwa     Dibaca : 1783 kali Penulis:
Cara Sadis Dua Pelaku Bunuh dan Mutilasi Mayat dalam Koper di Blitar
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Kedua pelaku saat diwawancarai oleh awak media di Mapolda Jatim.

SURABAYA, FaktualNews.co – Pelaku pembunuhan Budi Hartanto (28), guru honorer asal Kediri yang mayatnya ditemukan dalam koper dibawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, benar-benar sadis.

Dalam kasus pembunuhan ini, kedua pelaku, Azis Prakoso alias AZ (23) dan Aris Sugianto alias AS (28) tak sekedar membacok korban. Mereka juga tega memenggal kepalanya.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard M Sinambela menjelaskan, pada saat detik-detik menjelang leher korban dipenggal, terdengar suara ngorok.

“Korban diseret ke dalam warung, teriak-teriak kan korban ini. Pelaku (Aris) bantu megangin kemudian dibacok leher korban oleh si Azis itu. pada saat leher dibacok kan ada suara ngorok, gitu kan,” ujarnya, Senin (15/4/2019).

Karena suara ngorok Budi begitu keras, kedua pelaku pun menyumpal mulut korban menggunakan kain hingga suara tersebut tak lagi terdengar. Budi dalam posisi tertunduk itu pun tak sadarkan diri, disertai aliran darah dari lehernya yang nyaris putus terus bercucuran.

Pembacokan leher kembali dilanjutkan pelaku hingga korban tewas. Kemudian Aris mengambil koper milik ibunya di rumah, yang nantinya koper ini dipakai pelaku untuk membawa dan membuang jasad korban.

“Korban kemudian ditelanjangi, dan dibersihkan luka-lukanya untuk dimasukkan ke dalam koper,” lanjutnya.

Usaha memasukkan jasad Budi kedalam koper menemui kendala. Koper tak bisa ditutup karena terhalang kepala korban, mereka akhirnya memutuskan memutilasinya menggunakan senjata tajam yang sama saat dipakai pelaku membacok korban.

“(Jasadnya) dimasukkan ke sini (koper). Karena tidak muat, sudah potong saja,” singkat Leonard, Senin (15/4/2019).

Inisiatif untuk memotong kepala korban datang dari Aris, karena koper tak bisa tertutup pada saat mayat Budi Hartanto dimasukkan ke dalamnya. Azis lantas memotong kepala korban. Leher korban tak langsung putus, butuh usaha pelaku berkali-kali untuk memenggal kepala korban.

“Begitu sudah dibekap, nggak ada suaranya. Digoroknya bergantian,” singkat Leonard.

Setelah kepala korban putus, terpisah dari badannya. Jasadnya kemudian dimasukkan kedalam koper. Sementara kepala korban dimasukkan kedalam kantong kresek, dibalut terlebih dahulu menggunakan kain yang dipakai pelaku menyumpal mulut serta membersihkan bekas darah disekujur tubuh korban.

Mayat di dalam koper dan kepala korban akhirnya oleh kedua pelaku dibuang ditempat terpisah. Belakangan, jasad Budi Hartanto ditemukan keesokan harinya oleh seorang pencari rumput dan atas temuan ini, warga Blitar geger.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin