Kantor Pos Jember Antisipasi Aliran Dana ‘Serangan Fajar’ Pemilu 2019
JEMBER, FaktualNews.co – Khawatir terjadinya politik uang (money politics) dengan adanya ‘Serangan Fajar’ Pemilu 2019, dilakukan langkah antisipasi oleh PT. Pos Indonesia cabang Jember.
Langkah yang dilakukan adalah, dengan mengidentifikasi alamat pengirim dan penerima, serta nominal uang yang dikirim jika dinilai tidak wajar dan berulang-ulang. Jika diketahui ada hal-hal yang mencurigakan, pihak Kantor Pos akan melakukan penyelidikan dan kunjungan ke alamat rumah yang dituju.
Hal itu disampaikan langsung oleh Manager Pemasaran PT. Pos Indonesia Jember, Alip Susanto saat dikonfirmasi media di ruang kerjanya, Selasa (16/4/2019).
“Sebenarnya jauh sebelum momen pemilu ini, terkait pengiriman nominal uang dan barang yang mencurigakan, sudah sejak lama dilakukan langkah antisipasi. Karena beberapa waktu lalu, juga ada dugaan penyaluran dana untuk terduga teroris itu,” kata Alip.
Sehingga jika terjadi pengiriman uang dalam nominal besar, lanjut Alip, langsung menjadi perhatian. “Tiba-tiba ada pengiriman uang Rp 250 juta, nah ini menjadi atensi dan antisipasi kami. Karena kan di luar kebiasaan,” katanya.
Namun saat ini memasuki tahun politik, lanjut Alip, langkah antisipasi ini juga semakin ditingkatkan. “Untuk Kabupaten Jember, kasus yang mencurigakan, belum ada. Tapi langkah antisipasi itu dilakukan. Pengiriman uang sementara ini variable, rata-rata Rp 5 – 10 juta, yang dilakukan TKI kita di luar negeri. Di atas itu (nominal besar) tidak ada,” ungkapnya.
Namun pihaknya tetap melakukan antisipasi, baik pengiriman barang ataupun uang. “Untuk Jember, terkait pengiriman barang atau uang merata di semua wilayah banyak. Tapi untuk pengiriman dan penerimaan barang yang sering di Sumberbaru. Kemudian kantor di Ambulu, dan Kencong,” katanya.