FaktualNews.co

Terima Rekomendasi LKPJ, Wabup Trenggalek: Semua Catatan Akan Difokuskan

Birokrasi     Dibaca : 751 kali Penulis:
Terima Rekomendasi LKPJ, Wabup Trenggalek: Semua Catatan Akan Difokuskan
FaktualNews.co/Suparni PB/

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Wakil Bupati Moch. Nur Arifin mengapresiasi rekomendasi dari catatan DPRD dengan masuknya sekitar 100 lebih indikator sebagai catatan untuk dibenahi kedepannya.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri rapat paripurna DPRD Trenggalek dengan agenda menyampaikan catatan strategis atas LKPJ Bupati tahun 2018.

“Dari DPRD telah disampaikan ada beberapa rekomendasi untuk pembenahan, usai mendengarkan beberapa rekomendasi DPRD ternyata sejalan dengan apa yang menjadi catatan kinerja Pemerintah,” ungkapnya usai Rapat Paripurna, Selasa (16/4/2019)

Catatan tersebut disampaikan Arifin, seperti terkait Silpa yang biasanya terjadi karena agal lelang sehingga tidak terlaksana.

Dengan demikian tadi DPRD menyarankan agar pada anggaran perubahan di tahun 2019 Silva tersebut digunakan untuk kegiatan yang indikatornya tidak tercapai. Sehingga dalam PAK ini nanti akan fokus pada program strategis untuk tahun berjalan.

“Dengan harapan pada bulan Januari tahun 2020 sudah siap lelang, agar tidak ada lagi gagal lelang yang mengakibatkan anggaran tidak terserap,” terang Arifin.

Lebih lanjut Arifin menjelaskan, ada juga indikator lainnya seperti indikator yang tidak tercapai pada Dinas Pertanian, bahwa produksi jagung maupun kedelai tidak tercapai. Nanti dalam hal ini akan ada korelasi apa yang mengakibatkan tidak tercapainya indikator tersebut.

“Apakah nilai tukar petani yang turun, apakah lahan sawah seharusnya menjadi target itu oleh petani digunakan sebagai tanaman lain. Dengan alasan karena ekonomi, nanti akan ada evaluasi disana,” tuturnya.

Sebagai solusi dalam hal ini, tambah Arifin, harus ada sikap dan menjadi catatan dalam menetapkan target RPJMD tahun 2021 dan seterusnya.

Karena ekonomi masyarakat menjadi sangat penting. Jika memang dianggap tidak menguntungkan bagi masyarakat, bagaimana nanti korelasinya akan dibahas kembali dengan ketahanan pangan.

“Seperti dalam bidang ekonomi, kedepan akan dijadikan lebih progresif. Dengan berkolaborasi dalam hal pemanfaatan Dana Desa serta program strategis lainnya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin