Kepala Dinas Koperasi Mojokerto, Yoko Priyono saat membuka pelatihan desainer dengan para perajin batik
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dinas Koperasi Kabupaten Mojokerto, terus melakukan terobosan baru guna mendongkrak produktifitas UMKM di Bumi Majapahit. Salah satunya yakni batik majapahit yang menjadi salah satu produk andalan UMKM di Mojokerto.
Upaya yang dilakukan yakni, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para perajin batik. Yakni dengan cara terus memberikan pelatihan-pelatihan baik dalam produksi, desain, maupun pemasaran via online.
“Kemarin, kita memberikan pelatihan mendisain baju kepada puluhan perajin batik dan penjahit yang tergabung dalam komunitas forum UMKM,” kata Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Mojokerto, Yoko Priyono, Sabtu (27/4/2019).
Dikatakan Yoko, pelatihan yang digelar di BLK Pasinan, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, ini diikuti oleh 50 orang perajin batik. Selama sehari, mereka digembleng oleh desainer-desainer handal asal Surabaya.
“Targetnya, perajin batik juga mampu mendesain berbagai motif baju yang menarik, sehingga mampu meningkatkan kualitas produksi batik dan menarik minat pangsa pasar, sehingga batik Mojokerto bisa semakin diminati,” terang Yoko, yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Mojokerto ini.
Tak hanya itu, upaya-upaya lain juga dilakukan Yoko untuk mendongkrak produksi dan pemasaran UMKM di Mojokerto. Selain bantik, ada ribuan jenis UMKM asli Mojokerto yang harus terus ditingkatkan dari sisi kualitas dan produktifitas.
“Harapannya, semua UMKM di Mojokerto itu bisa berjalan dan terus meningkat. UMKM itu merupakan pilar ekonomi sebuah daerah, jika UMKM tumbuh baik, maka akan semakin berdaya daerah itu, karena minim pengangguran. Untuk itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan UMKM di Mojokerto,” pungkasnya.
