Terendam Banjir, Aktivitas Polsek Gadingrejo Pasuruan Lumpuh
PASURUAN, FaktualNews.co – Banjir luapan Sungai Welang, membuat Jalan Raya Kraton (jalur pantura) hingga tak bisa dilewati kendaraan, sejak Senin (29/4/2019) dinihari lumpuh. Namun atas kesepakatan warga sekitar, jalur yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi, siang ini akhirnya dibuka kembali oleh petugas dari Sat Lantas Polres Pasuruan Kota.
Semula warga sekitar Jalan Raya Kraton keberatan lantaran akibat banjir yang mencapai 30 centimeter ini, ombaknya bisa masuk ke rumah warga lagi. “Jadi atas kesepakatan warga, jalan raya Kraton ini dibuka kembali. Itupun laju kendaraan diperbolehkan pelan-pelan saja. Begitu juga jalur yang dari arah Surabaya juga dibuka,” kata KBO Lantas Polres Pasurun Kota, Iptu Yudi Prasetyo, saat dihubungi, Senin (29/4/2019).
Sementara itu, Mapolsek Gadingrejo, yang berada di Jalan Raya Kraton, juga mengalami darurat pelayanan. Bahkan untuk sementara ini, aktivitasnya juga mengalami kelumpuhan, karena Mapolsek yang berada di pinggir jalur pantura ini, ikut terendam banjir mencapai setinggi 1 meter.
“Akibat banjir, tentu saja aktivitas pelayanan tehambat,” ujar Kapolsek Gadingrejo, Kompol Azwandi, saat dihubungi via ponselnya.
Diakuinya, banjir membuat perabotan mebel dalam kantor ikut terhanyut, namun bisa diselamatkan. Kata Azwandi, saat itu ada sebagian anggotanya yang membantu warga sekitar melahirkan dijemput dengan perahu karet.
“Alhamdulillah, semuanya bisa terkendali, juga tahanan yang ada di sel bisa diatasi. Dan saat ini tinggal bersih-bersih saja,” jelas dia.
Meski saat ini ketinggian banjir mulai surut, namun pihaknya masih siaga satu untuk antisipasi banjir kembali. Lantaran dikhawatirkan kondisi cuaca di wilayah selatan Kabupaten Pasuruan, sejak terjadinya banjir hingga siangnya, nampak mendung pekat, yang berpotensi hujan dengan intensitas tingggi dan bisa terjadi kembali banjir susulan disamping pasangnya air laut.