SIDOARJO, FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa blusukan di pasar Tradisional Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/5/2019). Setibanya di pasar tersebut, langsung disambut keluhan terkait melonjaknya harga bawang putih oleh salah satu pedagang.
“Dari beberapa hari yang lalu, yang mengalami kenaikan yang signifikan hanya bawang putih Ibu. Hampir mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram. kapan bisa turun Ibu,” kata Juni (31) salah satu pedagan di pasar Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Mendengar keluhan tersebut, Khofifah yang mengenakan baju putih itu menanggapinya dengan senyum dan menjawab. “Sabar Ibu-ibu nanti sebentar lagi insya Allah harga bawang putih akan stabil,” jawab Khofifah.
Bukan tanpa alasan, karena Jawa Timur, bakal impor bawang putih sebanyak 15 ton. “Insya Allah bawang putih akan datang di Tanjung Perak, tanggal 10 Mei dan sekitar tanggal 15 sudah bisa bawang putih tersebut masuk pasar,” kata Khofifah.
Menurutnya, kebutuhan bawang putih di Jawa Timur sendiri sekitar 4.960 ton dan untuk kebutuhan bawang merah, tidak perlu impor. Karena bawang merah dari Kabupaten Probolinggo sudah mencukupi.
“Sebenarnya cukup. Harga-harga bahan pokok lainnya juga tidak ada kenaikan. Ada satu yaitu telur, tapi tidak signifikan,” katanya.
Dirinya juga berharap kepada pihak-pihak tertentu agar tidak menimbun bahan-bahan pokok.
“Kami mohon jangan sampai ada yang malakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok, terkait keluhan pedagang yang meminta revitalisasi pasar akan disampaikan ke Pemkab Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya.