Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam dan Bumbu Dapur di Kota Mojokerto Naik
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Jelang bulan Ramadan, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto mengalami kenaikan. Seperti harga daging ayam potong dan juga bumbu dapur.
“Daging ayam naik Rp 3 ribu/kg, dari sebelumnya Rp 30 ribu menjadi Rp 33 ribu,” kata Julaikah (36), salah satu pedagang daging ayam broiler di Pasar Tanjung Anyar pada Rabu (01/5/2019). Ia mengaku, kenaikan harga ayam potong terjadi sejak sepekan terakhir. Kanaikan ini terjadi dari suplier.
Kenaikan harga daging ayam mengakibatkan hasil penjualannya turun hingga 50 persen. Jika sebelumnya dia bisa mengambil keuntungan Rp 2 ribu/Kg, kini hanya Rp 1.000/Kg.
Sementara itu, salah seorang pedagang bumbu dapur Eni (45) mengaku, kenaikan tidak hanya terjadi pada harga ayam potong, melainkan pada bawang putih yang kini mencapai angka 45 ribu.
“Sudah sebulan ini, harganya naik. Dari Rp36 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram,” ungkapnya, Rabu (01/5/2019).
Masih kata Eni, akibatnya omzet penjualan mengalami penurunan. Karena banyak pelanggannya yang membeli namun dengan jumlah di bawah pembelian biasanya. Yang biasanya beli satu kilogram, kini hanya setengah kilogram atau bahkan seperempat kilogram saja.
“Omset menurun, pelanggan banyak yang protes. Stok barang juga tidak ada, tidak ada barang yang datang ke sini. Para pedagang berharap pemerintah bisa membantu menstabilkan harga agar tidak terus naik, seperti dulu saja. Harga stabil,” katanya.
Selain harga bawang di Pasar Tanjung Anyar yang mengalami kenaikan, harga telur ayam juga naik Rp3 ribu per kilogram. Dari Rp22 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram. Sementara harga beras masih terpantau normal.