Sungai Lamong Kembali Meluap, Tiga Desa di Mojokerto Terendam Banjir
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Meluapnya sungai Lamong sejak Rabu (1/5/2019), membuat tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto terendam. Ketinggian air mencapai 90 cm.
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, dampak dari meluapnya Sungai Lamong, tidak hanya menyebabkan puluhan rumah dari tiga desa di Kecamatan Dawarblandong terendam banjir.
“Sampai saat ini air masih belum surut, malah ketinggian makin bertambah sejak malam tadi, karena curah hujan yang terjadi,” ungkapanya. Kamis (2/5/2019).
Menurutnya, tiga desa yang terdampak yakni Desa Banyulegi, Desa Pulorejo dan Desa Talon Brak. Namun yang terparah berada di Desa Banyulegi tepatnya di Dusun Balong.
“Ketinggian mencapai 90 cm dan rumah yang terendam sebayak 23 rumah,” imbuhnya.
Kata Zaini, selain merendam puluhan rumah dengan ketinggian yang cukup variatif, luberan sugai Lamong juga menyebabkan hektaran sawah juga terendam.
“Kalau sawah kurang lebih 30 hektar yang terendam, dengan ketinggian 50 sentimeter,” tuturnya.
Sementara itu Imam, salah seorang anggota Tagana, Kabupaten Mojokerto mengaku, meski banjir di kecamatan Dawarblandong hingga sampai saat ini tak kunjung surut, dan ketinggian hampir mencapai 1 meter, warga yang terdampak belum ada yang mengungsi. Warga hanya mengevaluasi harta benda mereka agar tidak rusak.
“Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto telah membuat dapur umum di dekat lokasi banjir untuk membantu ketersediaan makanan sejak kemarin,” pungkasnya.
