Menengok Pasar Ramadan, di Jalan Gus Dur Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – Arus lalu lintas di Jalan Gus Dur di Kota Jombang, Jawa Timur, ini nampak padat merayap. Selain penuh dengan kendaraan yang berjalan pelan, di sepanjang jalan yang membentang dari Bundaran simpang tiga (Undar) hingga lampu merah stadion Merdeka ini juga nampak berjajar puluhan pedagang berbagai macam kuliner secara dadakan, Senin (06/05/19).
Pasar dadakan atau pasar Ramadan ini hanya ada disetiap bulan puasa. Selama itu di jalan tersebut akan ada banyak pedagang jajanan hingga berbagai menu masakan sehat serta berbagai produk khas lainya yang dijajakan oleh puluhan pedagang.
Sehingga, konsumen tinggal memilih olahan apa yang sesuai dengan keinginan untuk dijadikan sebagai menu buka puasa. Mulai dari ikan bakar, botok, sayuran dan jajanan ringan dan berbagai minuman yang jarang kita temui saat hari biasa.
“Selama bulan puasa akan ada pasar Ramadan di Jalan Gus Dur”, ungkap Mundjidah Wahab, Bupati Jombang.
Salah satu pengunjung pasar ramadhan, Meti mengaku, keberadaan pasar ramadhan ini selain tradisi unik, menurutnya juga bisa membantu warga yang menginginkan olahan siap saji untuk berbuka puasa.
Disamping itu, pasar ramadhan juga bisa membangkitkan perputaran ekonomi masyarakat lokal dengan karya masing-masing pedagang tersebut.
“Ini cukup membantu kayak saya kan pulang kerja capek gak sempat masak, alternatifnya ya mencari di sini (pasar Ramadan ini. Ini semua pedagang dan masakan asli warga lokal sehingga ada perputaran ekonominya ada disini, “kata Meti.
Tak ayal tentu saja pasar Ramadan ini membuat arus kendaraan mulai sekitar pukul 14.00 hingga lepas buka puasa atau 18.00 WIB nampak padat merayap.
Sebab, ribuan pengunjung yang hanya sekedar melihat -lihat, Jalan-jalan atau ngabuburit bahkan berbelanja tumpah jadi satu di jalan Gus Dur ini.
Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas dari Satulan Lalu Lintas Polres Jombang, nampak sibuk mengatur arus kendaraan di jalur protokol ini. Pada jam tersebut, petugas hanya memperbolehkan pengedara roda dua saja yang bisa melintas di Jalur pasar Ramadan ini.
Sedangkan untuk roda empat, dilakukan pengalihan mulai dari Jalan Gatot Subroto ke selalat (untuk yang dari arah Timur) dan jalan Anggrek untuk yang dari arah selatan (Jalan Hayam Wuruk) dan barat atau sebaliknya.
