Evaluasi Pemilu, DPC PKB Jember, 65 Persen Warga NU Mendukung Kemenangan
JEMBER, FaktualNews.co – Sesuai dengan instruksi dari DPP yang diteruskan kepada DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahwa semua DPC diseluruh Indonesia harus melaporkan proses dan tahapan pemilu kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di daerah masing-masing.
Untuk Kabupaten Jember, potensi warga NU yang cukup besar beserta Badan Otonom (Banom), yang didukung oleh PKB dalam Pilpres. Memberikan keuntungan dan kemenangan besar. Diketahui, sebanyak 65 persen lebih dukungan dari NU, dan partai-partai pendukung lainnya dapat memenangkan Paslon nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf Amin.
Selain itu, kemenangan partai yang menghasilkan jumlah kursi banyak bagi para calon legislatif (caleg) terpilih, harus memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat ataupun partai.
“Alhamdulillah kemenangan 65 persen lebih itu dapat diraih. Intinya saat solidaritas ini terbangun, menjadi sebuah kekuatan yang baik untuk mengawal program-program keumatan, sesuai dengan prinsip ahlul sunnah wal jamaah yang menjadi amanah bagi kita bersama,” kata Ketua PCNU Jember KH. Abdullah Syamsul Arifin, usai pertemuan evaluasi pemilu dengan Caleg Terpilih dan Pengurus DPC PKB Jember, di Ponpes Nuris – Antirogo, Kabupaten Jember, Senin malam (6/5/2019).
Diketahui dalam pertemuan tersebut, para caleg terpilih, pengurus DPC PKB Jember, dan Pengurus PCNU, mengemas pertemuan tersebut dengan mendengarkan taushiyah langsung dari Rais Syuriyah PCNU Jember, KH Muhyiddin Abdusshomad.
“Dalam tauhsiyahnya disampaikan, agar para caleg terpilih dan semuanya, untuk menjaga amanah, tidak mengecewakan konstituen, berusaha melaksanakan sebaik-baiknya, dan jangan mencemarkan nama lembaga. Sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama,” katanya.
Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPC PKB Jember, Ayub Junaidi menyampaikan, kedatangannya bersama dengan caleg terpilih ke PCNU Jember, dan mendapat tauhsyiah dari Rais Syuriyah adalah karena sebagai bentuk tanggung jawab moril.
“Karena PKB tidak bisa terpisahkan dari NU. Karena PKB dilahirkan dari Nahdlatul Ulama. Sehingga kita melaporkan bagaimana PKB menjadi partai pemenang di Jember,” kata Ayub.
“Untuk caleg terpilih, dengan tauhsyiah dari Rais Syuriah, mengingatkan agar menjadi wakil rakyat yang amanah,” imbuhnya.
