Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso bersama Rafinha
LAMONGAN, FaktualNews.co – Uji coba Persela Lamongan sebelum Liga 1 bergulir melawan tim asal Papua, Persewar Waropen berakhir dengan kemenangan telak 3-0 di Stadion Surajaya, Rabu (8/5/2019).
Laskar Jaka Tingkir di babak pertama menurunkan dengan formasi dua pemain asing berposisi stoper Mawouna Amevour dan satu strikernya Alex Dos Santos.
Meski begitu, Persewar sempat mampu mengimbanginya hingga paruh menit waktu babak pertama. Gawang Persewar baru kebobolan di menit 31 melalui tendangan keras pemain muda Persela Malik Risaldi setelah memanfaatkan bola muntah.
Hingga babak pertama usai dengan perpanjangan waktu 1 menit, Persela hanya mampu satu kali mencetak gol.
Babak kedua, Persela mengganti seluruh pemainya dengan tim ke dua. Pemain lokal Persela Ghifari Faiz dan Birrul Walidain mampu menambah keunggulan tuan rumah menjadi 3-0 hingga peluit ahir pertandingan.
Usai pertandingan pelatih Persela Aji Santoso mengatakan, uji coba ini baru pertama kali dilakukan. Pihaknya membagi dua tim masing-masing bermain selama 45 menit. “Karena pada 11 Mei mendatang masih harus uji coba lagi lawan yang selevel Persebaya. Saya sengaja memainkan dua tim tim A dan B supaya tidak terlalu capek,” kata Aji.
Aji menerangkan, secara keseluruhan timnya sudah bagus. Penampilan tiga pemain asing juga cukup bagus. “Key Hiroshe, Mawouna Amevour dan Alex mainya tadi bagus. Padahal Key Hiroshe tadi di tim B turun di babak kedua,” imbuhnya.
Aji juga menilai permainan strikernya Alex Dos Santos, menunjukkan skillnya sebagai seorang striker. Hanya saja Alex belum memiliki banyak peluang. Sementara itu Rafinha tidak dimainkan dalam uji coba kali ini. Sebab,kondisi fisik yang masih belum bugar.
“Rafinha tidak turun di laga uji coba, saya takut nanti dipaksakan malah cedera, sebelum persiapkan saat lawan Persebaya,” paparnya.
Aji menambahkan, pihaknya sangat menyayangkan Rafinha saat ini masih bermasalah pada paspornya. “Sangat disayangkan yah Rafinha harus kembali ke Jakarta untuk mengurus paspor, karena habis masanya,” pungkasnya.
