Hasil Tes Urine Pilot Lion Air yang Pukul Pegawai Hotel di Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Polisi melakukan tes urine terhadap Arden Gabriel Sudarto alias AG (29), oknum pilot Lion Air yang telah memukul Ainur Rofik (28), salah seorang pegawai Hotel La Lisa di Surabaya.
Hal ini untuk membuktikan dugaan awal jika sang pilot terpengaruh obat-obatan terlarang ketika memukul korban. Karena dalam cuplikan video, salah satu barang bukti pengungkapan kasus ini, AG terkesan emosional kala memukul Ainur Rofik gara-gara hal yang sepele.
“Kita tes urine yang bersangkutan, karena kalau kita lihat video itu, maka secara normal orang yang tidak berdaya dipukulin seperti itu, orang yang berpendidikan tinggi dengan yang namanya sudah menjadi pilot tentunya mentalnya sudah bagus, psikologinya sudah bagus,” kata Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (10/5/2019).
Ternyata, hasi tes urine menyebut bahwa yang bersangkutan tidak sedang berada dibawah pengaruh obat-obatan terlarang. “Hasilnya negatif,” singkat Barung.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video berisi tentang peristiwa pemukulan seorang oknum pilot terhadap pegawai hotel La Lisa Surabaya beberapa hari lalu viral. Belakangan terkuak, pelaku pemukulan merupakan seorang oknum pilot Lion Air berinisial AG. Sedangkan korban pemukulan bernama Ainur Rofik, bekerja sebagai Room Boy di Hotel La Lisa Surabaya. Pemukulan terjadi gara-gara seragam pilot yang disetrika korban, hasilnya dianggap AG kurang rapi.
Atas pemukulan itu, korban lantas mengadukan kasus yang dialaminya ke Polrestabes Surabaya dengan barang bukti potongan video CCTV. Dalam video tersebut terlihat jika sang pilot AG beberapa kali melayangkan pukulan terhadap Ainur Rofik.
Alih-alih menghindari tekanan pihak lain, Polda Jatim kemudian mengambil alih kasus tersebut. AG akhirnya ditahan begitu ditetapkan sebagai tersangka dalam pemeriksaan awal oleh penyidik kepolisian.