Zonasi PPDB SMA di Jember Turun Jadi Tiga Titik
JEMBER, FaktualNews.co – Guna membuka peluang luas bagi calon siswa yang mengikuti proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK di Kabupaten Jember, Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Jember- Lumajang mengurangi zonasi dari 6 menjadi 3 wilayah. Pertimbangan tersebut diterapkan, berdasarkan evaluasi pelaksanaan PPDB yang pernah dilakukan pada tahun 2018 lalu.
Namun demikian, untuk pertimbangan zonasi tersebut hanya berlaku bagi SMA negeri saja. Sedangkan untuk SMK tidak ada perubahan. Karena jumlah SMK di tidak begitu banyak di Kota Tembakau ini.
“Jadi untuk memberikan kesempatan luas bagi calon siswa baru, maka zonasi itu kita kurangi dari 6 menjadi 3 wilayah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Jember Lumajang, Lutfi Isa Anshori, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu siang (15/5/2019).
Ia menerangkan, penurunan tersebut merupakan hasil usulan dari Dinas Pendidikan cabang, ke Dinas Provinsi, karena mengacu pada hasil evaluasi ditahun 2018 yang lalu. “Jadi calon peserta didik baru ini, bisa membuka kesempatan luas, memilih sekolah yang diinginkan. Tetapi tetap diutamakan, bagi siswa yang paling dekat, antara sekolah dengan rumahnya,” terangnya.
Penurunan zonasi dari 6 menjadi 3, kata Lutfi, berada di wilayah timur dan utara, dengan jumlah 6 sekolah. “Kemudian pusat kota ada 5 sekolah, dan wilayah barat sampai selatan ada 7 sekolah,” sebutnya.
Lutfi juga menambahkan, perubahan aturan zonasi ini hanya diberlakukan kepada SMA negeri saja, sedangkan untuk SMK tidak berlaku. “Karena jumlahnya (SMK) tidak begitu banyak di Jember,” pungkasnya.
