Jelang Lebaran, Pesanan Bumbu Dapur di Sidoarjo Meningkat
SIDOARJO, FaktualNews.co – Selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, membawa berkah tersendiri bagi pembuat bumbu dapur ‘Mahmudah’ di Desa Putat, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Karena, permintaan masyarakat meningkat.
Pembuat bumbu dapur itu ialah Machmudah (55). Menurutnya, selama Bulan Ramadan, dia menghabiskan bahan-bahan pokok pembuatan bumbu sekitar satu ton. “Kalau hari-hari biasa tidak sampai satu ton, tapi saat ini bisa-bisa satu ton lebih,” katanya, Sabtu (25/5/2019).
Saat ini, lanjut Machmudah, ada sekitar 100 pekerja yang merupakan warga setempat. Mereka juga tidak terikat oleh waktu, karena sekitar pukul 15.00 WIB, mereka sudah pulang dan kembali lagi setelah salat tarawih.
Meski demikian, dirinya mengaku belum bisa memenuhi pesanan. Hal itu dikarenakan, para pekerja pembuat aneka macam bumbu dapur itu mayoritas muslim dan melakukan ibadah puasa. “Jadi, kita maksimalkan saja yang ada,” terangnya.
Usaha pembuatan bumbu dapur yang ditekuninya selama kurang lebih 22 tahun tersebut terdapat bermacam-macam bumbu, mulai dari bumbu rawon, soto, lodeh, bali kare, krengsengan, sambel goreng, gule, rujak, rendang, panggang ayam sampai opor.
Bumbu dapur aneka macam ini dijual dengan harga sangat ekonomis. Setiap kemasan untuk ukuran seperempat kilogram, dipatok dengan harga Rp 9 ribu, sementara kemasan yang paling kecil seharga Rp 1500.
Peminat aneka macam bumbu dapur ini pun tidak hanya di wilayah Kabupaten Sidoarjo saja, melainkan ada yang dari Madura, dan Bali. “Kalau kota di Jawa Timur hampir semuanya ada, luar jawa juga ada, seperti Madura dan Bali,” terangnya.
Dalam mengelolah bmbu dapur Mahmudah inipun sangat simple dan mudah. Hanya mencampur dengan air, maka bahan masakan sudah dapat dimasak. “Sangat cocok bagi masyarakat yang tidak sempat meracik bumbu-bumbu,” pungkasnya.