Antisipasi Bencana di Lokasi Wisata, Basarnas Jember Siagakan 15 Rescuer Selama Libur Lebaran
JEMBER, FaktualNews.co – Sebagai langkah antisipasi laka atau bencana saat libur lebaran. Badan SAR Nasional (Basarnas) Jember menempatkan 15 rescuer di sejumlah titik Jalur mudik, penyebrangan kapal, dan mendirikan pos pemantauan di tempat-tempat wisata khususnya wilayah pesisir pantai. Upaya yang dilakukan adalah patroli mobile, dan mendirikan pos pemantauan.
Khusus untuk pendirian pos pantau dilokasi tempat-tempat wisata, sebagai langkah strategis agar dapat memberikan pemantauan terhadap pengunjung agar tidak gegabah dalam bermain air di beberapa titik rawan laka laut. Selain itu, jika terjadi laka dapat dengan cepat dan sigap melakukan penyelamatan.
Koordinator POS Basarnas Jember Asnawi Suroso menyampaikan, Rescuer Pos Basarnas Jember melaksanakan siaga lebaran sebagai langkah antisipasi menyikapi libur lebaran tahun ini.
“Untuk hari pas Lebaran dengan fokus ke jalur mudik, yakni Gumitir-Kalibaru dan Pantura Situbondo, serta Standby di Pelabuhan Jangkar untuk pantau penyebrangan laut ke Kalianget – Madura,” kata Asnawi saat dikonfirmasi wartawan, usai apel persiapan personel dan kelengkapan alat pengamanan di Pos Basarnas Jember, Senin (27/5/2019).
Sedangkan nantinya saat hari H lebaran, dan mungkin selama 7 hari ke depan, kata Asnawi, pihaknya akan fokus di Pesisir Pantai Selatan Jember. “Yakni di sekitaran Pantai Payangan sampai Pantai Puger. Dengan target antisipasi penanganan musibah laka laut, dan pemantauan pengunjung wisata selama libur lebaran,” jelasnya.
Nantinya dalam pemantauan tersebut, pihaknya menyiapkan 15 rescuer, yang dibagi menjadi 3 tim. “Masing-masing 5 rescuer, dimana tugasnya, 1 tim melaksanakan patroli mobile siaga lebaran, 1 tim melaksanakan siaga komunikasi dan SAR rutin di Pos Basarnas Jember, kemudian, 1 tim lainnya, siaga on call melaksanakan Operasi SAR jika ada musibah,” ungkapnya.
“Sedangkan peralatan yang nantinya akan dibawa oleh tim Patroli Siaga Lebaran, diantaranya Kendaraan rescue Dmax, peralatan ekstrikasi untuk penanganan kecelakaaan jalan raya, peralatan water rescue, peralatan medis, dan peralatan komunikasi,” sebutnya.