TRENGGALEK, FaktualNews.co – Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Bupati Trenggalek berharap pelayanan di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali normal, Senin (10/6/2019).
Untuk memastikan pelayanan kembali normal, Bupati Trenggalek melakukan pemantauan sekaligus melaksanakan apel bersama di halaman RSUD dr. Soedomo Trenggalek.
Menurut Bupati Trenggalek M.Nur Arifin, pemantauan ini dilakukan untuk melihat apakah ada ASN yang tidak masuk tanpa keterangan, namun untuk itu masih akan diminta absensi dari BKD Inspektorat.
“Intinya di adakan agenda apel di hari pertama masuk kerja ini untuk melihat siapa yang masuk dan tidak,” ungkap Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.
Disampaikan, setelah apel juga masih akan diminta data lengkapnya, nanti akan meminta BKD dan Inspektorat untuk melaporkan absensi para ASN. Jika ada yang terbukti membolos tanpa ada keterangan maka akan ada sanksi sesuai dengan peraturan dan himbauan dari Kemenpan-RB.
“Selain pantauan, tadi kami juga menggelar apel di RSUD dan jika dilihat semua masuk kerja dihari pertama. Karena pada waktu apel pasti sesuai seperti biasanya. Namun untuk instansi lain masih akan dilakukan pengecekan,” terangnya.
Arifin juga mengatakan, secara keseluruhan Kabupaten Trenggalek ada sekitar 8000 ASN. Sehingga belum bisa langsung di cek satu persatu, jika ASN tersebut masuk pastinya telah absen untuk fingerprint. Jadi nanti bisa dilihat siapa yang tidak masuk tanpa pemberitahuan.
Selain masuk kerja, juga di pantau dari segi pelayanan. Karena semua harus berjalan maksimal mulai hari ini atau awal masuk kerja setelah libur panjang lebaran.
“Kita utamakan seperti RSUD, karena merupakan pelayanan vital maka di hari libur kemarin pegawainya tidak ada libur. Bisa dipastikan untuk pelayanan di hari pertama masuk ini, semua sudah maksimal,” pungkas Arifin.