Evakuasi Orang Gila Dipasung di Pasuruan Berjalan Dramatis
PASURUAN, FaktualNews.co – Seorang warga diketahui Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yakni Cipto Yuwono (50) asal Dusun Ndawe Wetan, RT 2 RW 7, Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya, Selasa (11/6/2019) siang. Upaya evakuasi yang melibatkan 4 tenaga medis ini cukup dramatis.
ODGJ tersebut dievakuasi lantaran selama ini dipasung oleh pihak keluarganya, karena kerap marah-marah dan membuat onar. Dengan pengawalan ketat yang melibatkan petugas dari Rumah Sakit Haji (RSH) Sukolilo, Surabaya, yang dibantu perangkat desa dan Muspika Grati, Cipto dibebaskan dari rantai besi yang mengikat kaki kanannya sejak beberapa tahun ini.
Dievakuasinya warga desa ini, setelah adanya laporan dan pihak keluarga ODGJ, lantaran Cipto kerap marah dan tak mau meminum obat seusai keluar dari RSJ Sumber Porong, Lawang, Kabupaten Malang.
“Dievakuasinya korban ini, setelah ada persetujuan dari pihak keluarga. Korban selanjutnya dirawat lebih lanjut,” kata Kapolsek Grati, AKP Suyitno, Selasa (11/6/2019).
Bahkan korban selama ini mendapatkan perawatan hingga 9 kali di RSJ Sumber Porong, Lawang, namun tak kunjung sembuh. Upaya untuk memberikan perawatan intensif pada Cipto, setelah Muspika setempat bersilaturahmi kepada pihak keluarga korban ODGJ yang dipasung, yakni dengan memberikan pemahaman terkait penanganan orang alami sakit jiwa.
Menurut pengakuan pihak keluarga sepulangnya dari RSJ Sumber Porong, Yuwono menolak minum obat secara rutin sehingga sering marah-marah dan merusak barang yang berada di sekitarnya. Karena dianggap bisa membahayakan orang lain, sehingga Cipto oleh keluarganya dipasung dengan menggunakan rantai besi di kamarnya.
