SIDOARJO, FaktualNews.co – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sidoarjo, selama arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut data di Satuan Lalu Lintas Mapolresta Sidoarjo, dalam Operasi Ketupat Semeru 2019, terhitung ada dua peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua korban mengalami luka berat.
Sedangkan tahun sebelumnya, terhitung ada delapan peristiwa kecelakaan lalu lintas dan mengakibatkan satu korban meninggal dunia, tujuh korban mengalami luka berat, dan lima luka ringan.
“Tahun ini, korban meninggal dunia dan korban luka ringan nihil. Jadi terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya,” ucap Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa (11/6/2019).
Beberapa titik rawan kemacetan di Kabupaten Sidoarjo, juga dapat teratasi. Hal itu dikarenakan penempatan titik pos pengamanan serta jumlah personil yang dikerahkan di lapangan.
“Titik-titik kemacetan juga teratasi. Kami sangat bersyukur, sepanjang arus mudik dan balik ini tidak ada lokasi macet parah di Sidoarjo. Karena di tahun lalu ada beberapa titik kemacetan seperti exit tol Waru Gunung, Bundaran Waru, Krian, Taman, dan sejumlah lokasi lain,” sebutnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa tidak hanya peristiwa kecelakaan yang menurun, angka kriminalitas di Kota Delta juga mengalami penurunan bahkan dibeberapa lokasi seperti terminal, bandara dan sejumlah lokasi lainnya hampir tidak ditemukan peristiwa yang menonjol.
Kondisi tersebut merupakan efek atau hasil dari kordinasi yang baik dengan berbagai instansi terkait. Serta peran aktifnya berbagai komunitas di Sidoarjo yang turut menjaga keamanan dan ketertiban di berbagai wilayah.