Wakil Walikota Pasuruan Ajak Masyarakat Petik Suri Tauladan Mbah Slagah
PASURUAN, FaktualNews.co – Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, mengajak warga Kota Pasuruan dan para jamaah haul untuk dapat meneruskan perjuangan Mbah Slagah yang ikhlas dalam berjuang, untuk diimplementasikan dalam membangun bangsa dan negara khususnya Kota Pasuruan.
Ajakan itu disampaikan dalam acara haul Sayyid Hasan Sanusi yang dikenal dengan “Mbah Slagah” yang merupakan pejuang dan penyebar agama Islam di Pasuruan, bertempat di Turba Makam Mbah Slagah, di sebelah selatan Stadion Untung Suropati, Jalan Slagah, Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, pada Rabu (12/6/2019).
Teno juga mengingatkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan yakni antara ulama dan umaro demi terciptanya Kota Pasuruan yang kondusif. “Acara ini sekaligus sebagai upaya untuk memantapkan nilai-nilai sosial ketimuran yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan merupakan ciri kepribadian atau jati diri bangsa mutlak diperlukan di tengah persaingan di era global,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa bangsa yang berhasil di era global adalah bangsa yang berhasil mengikuti kemajuan zaman. Namun tetap tidak kehilangan jati dirinya. “Kita berharap mampu bersaing di era global dengan tetap menampilkan jati diri dan identitas kita sebagai seorang muslim,” papar Teno, dihadapan ribuan jamaah haul.
Pihaknya berharap melalui acara haul tersebut, untuk mampu memetik suri tauladan dari Mbah Slagah yang merupakan Ulama dan selalu berjuang untuk Kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan. “Kita mantapkan kepedulia terhadap nasib sesama, terhadap nasib para penyandang masalah sosial saat ini memerlukan uluran tangan kita,” tutur dia.
Hadir dalam acara haul para Habaib, Kiai, anggota Forkopimda Kota Pasuruan. Organisasi Masyarakat (ormas). Hadir sebagai penceramah yakni Habib Taufiq Bin Abdul Qodir Assegaf. Haul yang dihadiri ribuan jamaah dari wilayah kota dan Kabupaten Pasuruan ini, ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Habib Hasan Bin Hud Bin Muhammad Assegaf.