FaktualNews.co

Bangun Jawa Timur Damai, Forkopimda Kumpulkan Tokoh Lintas Agama dan Intelektual

Nasional     Dibaca : 1022 kali Penulis:
Bangun Jawa Timur Damai, Forkopimda Kumpulkan Tokoh Lintas Agama dan Intelektual
FaktualNews.co/Dofir/
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, FaktualNews.co Membangun Jawa Timur tetap damai, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengumpulkan tokoh lintas agama di gedung Mahameru, Polda Jatim, Senin (17/6/2019).

Para tokoh lintas agama yang dikumpulkan terdiri atas para ulama, pendeta, kiai dan pimpinan pondok pesantren serta organisasi keagamaan. Bukan itu saja, disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, para tokoh yang hadir juga ada yang berasal dari unsur intelektual.

“Ini bukan para ulama saja, ada intelektual, ada pendeta. Jadi didalamnya ya masyayikh, ada banyak sekali pimpinan-pimpinan Ormas dan pimpinan pondok pesantren,”sebut Khofifah Indar Parawansa disela kegiatan.

Gubernur menggambarkan, acara tersebut merupakan pertemuan silaturahmi multi stakeholder. Yang di dalamnya juga melibatkan Majelis Ulama Indonesia serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

Tujuannya, untuk menyamakan kehendak (Meeting Of Mind) antar pimpinan agar Jawa Timur selalu dalam kondisi aman dan damai.

“Mind itu menjadi penting, position kita dan bagaimana kita berharap kebersamaan diantara stakeholder diantara tokoh agama, para ulama, pondok pesantren, intelektual. Ini menjadi bagian penguatan yang akan terus mengawal bagaimana Jawa Timur aman, Jawa Timur damai,” tandasnya.

Dengan terciptanya Jawa Timur yang aman dan damai, maka kata Khofifah, Indonesia juga akan menjadi negara yang damai pula. Pertemuan, dikatakan mantan Menteri Sosial Kabinet Kerja ini juga sebagai sarana kesepakatan menolak kerusuhan. Membangun kesepahaman yang kuat ditengah iklim demokrasi sehingga timbul rasa saling percaya dan saling menghargai satu sama lain.

“Saya rasa pertemuan-pertemuan ini akan membangun kesepahaman yang lebih kuat, lebih baik. Dan artinya akan membangun mutual trust, mutual respect,” ucapnya.

Sepakat dengan apa yang disampaikan Gubernur, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan juga menyampaikan, bahwa silaturahmi yang digelar merupakan cara jajarannya dalam menjaga Jawa Timur dari upaya rusuh untuk Indonesia damai.

“Para ulama, para habaib se Jawa Timur, bersama-sama Dandim, Danrem bersama Ormas-Ormas Islam. Kami undang seluruhnya, dan hari ini berkumpul bersama. Halal Bihalal, ini juga rangkaian HUT 1 Juli yang mana kita akan jogo Jawa Timur, tolak kerusuhan untuk Indonesia damai,” tegas Kapolda Jatim.

Khusus para ulama dan habaib yang diundang dalam kegiatan kali ini, disebut Kapolda Jatim, bukan berdasar pilihan politik dalam Pemilu 2019 lalu. Melainkan semata-mata untuk menciptakan Jawa Timur tetap damai.

Nanti, pihaknya juga akan menggelar acara serupa yang menghadirkan mahasiswa dan buruh se Jawa Timur serta elemen penting masyarakat yang lain hingga hari Kamis, 20 Juni 2019 mendatang.

“Dan disini untuk Jawa Timur, untuk Indonesia damai, ini tidak membeda-bedakan dulunya nomor berapa, yang jelas sekarang sudah menjadi satu,” tutupnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin