Peristiwa

Kasus Kecelakaan Tewaskan Seorang Ibu di Tulangan Sidoarjo Masih Belum Ada SPDP

SIDOARJO, FaktualNews.co – Kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo yang menelan korban hingga mengakibatkan pengendara motor Sri Wahyuni meninggal dunia masih menyisahkan tanda tanya.

Sebab, hingga saat ini kasus kecelakaan yang sempat terekam CCTV dan viral di media sosial itu belum ada Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejari Sidoarjo. Padahal, kejadian kasus itu pada Jumat, 17 Mei 2019 lalu.

Kasi Pidum Kejari Sidoarjo Gatot Haryono ketika dikonfirmasi FaktualNews.co terkait perkara Lakalantas tersebut mengaku belum menerima.”Belum ada (SPDP) masuk,” ucapnya singkat, Selasa (18/6/2019). Gatot mengaku pihaknya juga tidak tau menahu perkara Lakalantas tersebut.

“SPDPnya saja kami belum menerima. Ya jelas kami gak tau perkaranya mas,” ungkap mantan Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak Surabaya itu.

Kecelakaan beruntun melibatkan satu sepeda motor dan dua mobil, terjadi di Jalan Raya Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jumat 17 Mei 2019.

Kecelakaan itu berawal saat korban Sri Wahyuni (42), warga asal Jalan Raya Kenongo RT 06 RW 02, Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo yang mengendarai motor Honda Beat nopol W 5985 WI dari Bank Jatim menyebrang dengan cara serong ke arah barat.

Namun naas, ketika menyebrang itu, korban tertabrak mobil Isuzu panter nopol W 1527 QD yang dikemudikan Agung (62), warga Pandean RT 02 RW 01, Kecamatan Sidoarjo yang sedang melaju dari arah timur ke barat.

Akibatnya korban terjatuh hingga tersungkur dari kendaraan, namun naasnya lagi dari arah berlawan korban kemudian tertabrak oleh kendaraan Toyota Innova nopol L 89 PL yang dikemudikan Slamet Riyadi (59), warga Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Kejadian itu membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Kasus tersebut ditangani Unit Lakalantas Satlantas Polresta Sidoarjo, bahkan, sopir dan kendaraan yang terlibat, diamankan untuk dimintai keterangan.

Kecelakaan maut tersebut terekam CCTV, bahkan rekaman videonya sempat ramai di media sosial. Meski begitu, hampir dua bulan sejak kejadian, kasus Lakalantas tersebut masih belum ada SPDP yang dikirim penyidik ke Kejari Sidoarjo.

Sementara Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrian Saleh Siregar ketika dikonfirmasi melalu pesan singkat pribadi terkait SPDP tersebut masih belum menjawab.