Anjal yang diberi wejangan dari karyawan Dinsos.
PASURUAN, FaktualNews.co – Sebanyak 5 anak jalanan (anjal) yang saat ini dalam pembinaan di rumah singgah Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan, berhasil kabur, Kamis (20/6/2019) pagi. Kaburnya anak punk diantaranya 4 laki-laki dan seorang wanita ini, memanfaatkan kelengahan petugas disaat sarapan pagi.
Mereka pun tertangkap kembali setelah dilakukan pengejaran oleh karyawan Dinsos.”Memang mereka sempat kabur tadi pagi saat sarapan. Namun mereka diamankan kembali untuk menjalani proses pembinaan di rumah singgah. Mereka harus menjalani pembinaan,” ujar Plt Kadinsos Kabupaten Pasuruan, Gunawan, Kamis (20/6/2019).
Menurut dia, kelima anak punk tersebut harus menjalani pembinaan selama tiga hari lantaran mereka diamankan saat melakukan aksi mengamen di jalan arteri di Pandaan. Keberadaan mereka sempat menimbulkan keresahan warga sekitar dan para pengguna jalan.
“Ketidak nyamanan warga ini, sehingga mereka diamankan sat pol PP,” terang dia.
Sesuai prosedur, pihaknya melaksanakan pembinaan agar mereka untuk tidak kembali melakukan hal serupa dan diserahkan ke keluarganya masing-masing.
“Kami berharap dengan pembinaan ini, mereka sadar akan bahayanya hidup di jalanan. Apalagi pengaruh besar terhadap tindakan aksi kriminalitas,” tegas Gunawan.
Kelima anjal yang masih berusia sekolah ini, dalam pengakuannya lari dari rumah akibat berbagai faktor diantaranya broken home. Mereka berasal dari sekitar daerah di Jawa Timur.
“Mereka esok akan kita kembalikan ke orang tuanya dengan melibatkan perangkat desa dimana mereka tinggal dan diketahui dinsos setempat,” tutupnya.
