TRENGGALEK, FaktualNews.co – Indonesia Climbing Festival sukses di gelar di lokasi tebing gunung Sepikul, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Pelaksanaan ICF itu sendiri merupakan agenda skala Nasional yang baru pertama kali di laksanakan di Trenggalek dengan waktu dua hari mulai Jumat-Sabtu (21-22/6/2019).
Untuk peserta ICF sendiri diikuti, selain dari Trenggalek, juga banyak dari luar daerah. Bahkan mulai dari pemula hingga profesional. Bupati Trenggalek Moch. Nuf Arifin mengatakan, kegiatan ini merupakan event Nasional yang di selenggarakan pertama kali di Trenggalek.
Menurutnya, dengan melihat pelaksanaan festival ini dan kedepan jika akan dijadikan festival tahunan Pemkab Trenggalek siap untuk memfasilitasi agar kegiatan ini lebih besar. Karena selain olah raga panjat tebing, ada juga potensi wisata tebing, itu yang akan dikembangkan.
“Perencanaan kedepan bagaimana nanti akan tetap dibahas, karena memang di Kecamatan Watulimo ini masih banyak sekali potensi spot yang bagus. Mulai dari tebing, goa, air terjun, mangrove bahkan pantai mulai dari yang pasir putih dan lainnya,” paparnya, Jumat (21/6/2019)
Disampaikan Arifin, jika dilihat dari situ kedepan pihaknya menginginkan wilayah itu menjadi paket lengkap untuk para wisatawan agar bisa wisata di Watulimo dengan banyak pilihan.
Sebab dari evaluasi promosi wisata kemarin, masih banyak terjadi masalah bagi wisatawan. Seperti ketika telah dipromosikan spot wisatanya, bahkan wisatawan sudah pasti dan melakukan wisata ke Trenggalek, namun mereka sering bertanya dimana tempat menginapnya.
“Dari permasalahan tersebut Pemkab juga telah berupaya menggagas lelang investor dan memang telah dilaksanakan. Namun untuk membangun hotelnya sendiri, juga membutuhkan waktu paling tidak tiga tahun baru bisa di tempati,” tuturnya.
Jadi lanjut Arifin, dari permasalahan yang ada untuk sementara akan di perbanyak tenda di tebing atau camp di berbagai spot wisata, bahkan akan di sediakan mobil caravan.
Sehingga nanti begitu akan pergi ke tempat wisata di Trenggalek, wisatawan bisa sewa mobil sekaligs tempat tidurnya. Selain itu juga akan dimaksimalkan spot yang telah dilengkapi MCK dan tempat tidur.
” Gagasan ini mungkin nanti akan menjadi pilihan menarik dan masuk akal bagi wisatawan yang akan pergi berwisata di Trenggalek,” pungkasnya.