Jujur dan Jangan Korupsi, Pesan Ibunda Johan Budi Sebelum Wafat
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Anik Siswati wafat, ibunda Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan Republik Indonesia, Johan Budi Sapto Pribowo meninggal dunia, Jumat (21/6/2019).
Jenazah Anik Siswanti dikebumikan di pemakaman Islam Dusun, Kemantren, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeng, Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 15.50 WIB. Setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Al-Hidayah, di Jalan Raya Kemantren, Nomor 9 Mojokerto.
Johan Budi mengaku banyak mendapat pesan atau wasiat yang disampaikan almarhumah selama hidup. Baik ketika ia menjabat sebagai juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun saat ditunjuk menjadi stafsus Presiden sejak 2016 sampai sekarang.
“Yang paling berkesan dan sampai saat ini masih teringat yakni kalau bekerja yang jujur dan jangan korupsi” kata Johan Budi saat ditemui usai pemakaman, Jumat (21/6/2019).
Dia menceritakan, momen terakhir bisa berkumpul bersama keluarga besar yakni saat Lebaran. Saat lebaran, ibu memang sudah berada di kamar, jalanya sudah susah tapi masih bisa ngobrol bersama keluarga,” terangnya.
Johan Budi pun mengaku bakal beberapa hari di Mojokerto. Ia menyatakan sudah meminta izin untuk cuti beberapa hari. “Saya sudah lapor izin sampai 7 hari almarhum ibu saya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka datang Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan Republik Indonesia, Johan Budi Sapto Pribowo. Ibunda tercintanya, Anik Siswati wafat pada Jumat (21/6/2019).
Pria yang pernah menggeluti dunia jurnalis ini menuturkan, sebelum meninggal, rencana almarhum akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis karena menderita penyakit. Namun, Anik lebih dulu menghebuskan nafas terakhir usai salat Jumat.
