FaktualNews.co

Disparbud Trenggalek Akan Maksimalkan Potensi Tebing Sepikul, Demi Peningkatan Ekonomi

Wisata     Dibaca : 1844 kali Penulis:
Disparbud Trenggalek Akan Maksimalkan Potensi Tebing Sepikul, Demi Peningkatan Ekonomi
FaktualNews.co/Suparni/PB/
Pemanjat tebing saat menaklukan tebing Gunung Sepikul, Trenggalek.

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Ratusan peserta panjat tebing dari berbagai wilayah mulai dari usia anak-anak hingga orang dewasa ikut serta dalam Indonesia Climbing Festival di Tebing Sepikul Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Festival di tebing Sepikul kali ini berlangsung selama dua hari, yakni Jumat-Sabtu (21-22/6/2019. Dan ini merupakan etape ketiga dari empat etape dengan festival skala Nasional.

Dari suksesnya digelar ICF tersebut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, akan menjadikan seluruh potensi wisata sebagai upaya dalam peningkatan ekonomi masyarakat serta poin dalam mengurangi masalah pengangguran.

Sunyoto PLT Kepala Disparbud Trenggalek mengatakan, Indonesia Climbing Festiva ini dilaksanakan oleh komunitas pemanjat tebing yang berpusat di Bali. Selain ICF digelar di tebing Sepikul, mereka juga melaksanakan di tiga tempat berbeda lainnya.

“Festival ini merupakan event skala Nasional yang di laksanakan di empat lokasi. Dari empat tempat tersebut terbagi menjadi etape pertama di Purwakarta kemudian di Jogjakarta, tebing Sepikul Trenggalek dan Bali,” ucapnya, Sabtu (22/6/2019)

Dengan melihat banyaknya antusiasme masyarakat dan peserta, Sunyoto memastikan nanti kedepan paling tidak ada perbaikan jalan dengan adanya pengerasan jalan, pengerasan jalan tidak harus diaspal. Perbaikan jalan tersebut tetap berpedoman kealamian dan paling penting akses jalan mudah ditempuh.

“Untuk saat ini untuk pengelolaan masih dalam persiapan Pemerintah Desa, mulai dari regulasi hingga Pokdarwis yang dibentuk desa. Barang kali akan menjadi pengelola atau manager di tebing Sepikul,” tuturnya.

Ditambahkan Sunyoto, mereka juga akan ikut serta mengelola destinasi wisata milik Pemkab yang ada di desanya, seperti Goa Lowo. Mereka akan ikut berpartisipasi seperti mengadakan semacam event di sana.

” Karena selain sebagai peningkatan PAD yang paling penting adalah peningkatan ekonomi masyarakat bahkan mengurangi tenaga pengangguran,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin