Imbas Kecelakaan Beruntun, Jalan Tol Waru-Perak Macet Total
SURABAYA, FaktualNews.co – Arus lalu lintas kendaraan di jalan Tol Waru arah Tanjung Perak, Kota Surabaya, siang tadi sempat macet total. Bahkan, ekor kemacetan terpantau hingga di gerbang tol Waru, Sidoarjo. Penyebabnya adalah Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) beruntun yang terjadi di Kilometer 14.200 B.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo mengatakan, Laka Lantas beruntun tersebut terjadi pada pukul 12.15 WIB. “Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Kilometer 14.200 B, Waru mengarah ke Perak. Pada hari tanggal 24 Juni 2019, pukul 12.15 WIB,” ungkapnya dalam pesan tertulis kepada media ini, Senin (24/6/2019).
Ia menyebut, ada empat kendaraan jenis truk yang terlibat dalam Laka Lantas Beruntun kali ini. Yakni, truk Isuzu jenis bak berplat nomor K 1392 JK yang dikemudikan Astufi asal Denpasar, Bali. Kendaraan kedua, truk Mitsubishi jenis box tertutup dengan plat nomor L 9425 X yang dikemudikan Mujianto asal Gringging, Nganjuk.
Lalu kendaraan ketiga, juga truk Mitsubishi jenis box tertutup berplat nomor L 8049 NM. Sang sopir diketahui bernama Eko Junaidi asal Simokerto, Surabaya. Terakhir, kendaraan yang terlibat Laka Lantas beruntun ialah truk jenis box berplat nomor L 8104 FC yang dikemudikan Tantek Prasetya asal Ampelgading, Malang.
Dari peristiwa Laka Lantas beruntun tersebut, dijelaskan Bambang, telah mengakibatkan satu korban luka berat. Yaitu Tantek Prasetya yang mengalami patah kaki bagian kanan serta lecet pada kedua tangannya.
“Selain itu, kondisi kendaraan mengalami kerusakan pada bagian depan dan kaca depan pecah,” lanjutnya.
Berdasar analisa kejadian, Bambang menduga, Laka Lantas beruntun akibat iring-iringan kendaraan yang melaju dengan kecepatan antara 60 hingga 70 Kilometer per jam, tidak menjaga jarak aman. Sehingga, ketika kendaraan didepannya melakukan pengereman mendadak. Sopir mobil yang berada dibelakang tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.
“Dikarenakan jarak kendaraan dibelakangnya yang terlalu dekat, mengakibatkan benturan beruntun yang tidak terelakkan lagi,” tandas Bambang.
Proses evakuasi terhadap truk yang terlibat kecelakaan serta korban pun menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Kendati demikian, kemacetan akhirnya dapat segera terurai 30 menit kemudian, setelah petugas berada dilokasi kejadian.
“Petugas patroli Sat PJR dan medis tol selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit PHC Tanjung Perak. Sedangkan kendaraan diamankan ke Satlantas Polrestabes Surabaya untuk penyidikan lebih lanjut,” tutupnya.