Siasati Kekurangan Siswa, SMA Negeri di Mojokerto Buka PPDB Offline
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sejumlah SMA Negeri di Mojokerto, yang sempat tidak memenuhi kuota yang ditetapkan hingga penutupan pendaftaran penerimaan peserta didik baru karena sistem zonasi. Akhirnya terpenuhi, setelah PPDB dibuka kembali sampai Selasa (25/6/2019) sore.
Perpanjangan pendaftaran penerimaan peserta didik baru tingkat SMA Negeri tersebut berdasarkan kebijakan Cabang Dinas Pendidikan Jatim di Mojokerto.
Sebelumnya, kekurangan siswa terjadi di SMAN 1 Kota Mojokerto sebanyak 114 siswa, SMAN 3 Kota Mojokerto kurang 66 siswa, SMAN 1 Trawas kurang 36 siswa, serta SMAN 1 Kutorejo kurang 11 siswa.
Kepala SMAN 1 Kota Mojokerto Imam Wahyudi menjelaskan, sesuai dengan kebijakan Cabang Dinas Pendidikan bagi sekolah yang kekurangan pagu bisa membuka kembali PPDB.
“Ini tadi pukul 14.30 WIB pendaftaran kami tutup karena sudah penuh 114 siswa. Banyak orang tua yang terus berdatangan, terpaksa kami kembalikan,” jelasnya, Selasa (25/6/2019).
Imam mengatakan, para orang tua yang datang mendaftarkan anaknya mayoritas berasal dari luar Kota Mojokerto. Meliputi Kecamatan Sooko, Puri, Jetis, Gedeg di Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Ngusikan di Kabupaten Jombang, serta Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
“Dalam mengisi kekurangan siswa di SMA Negeri 1 tidak ada batasan zona. Dari Kota Mojokerto sendiri jarang karena banyak yang sudah diterima di SMA dan SMK dalam kota,” terangnya.
Meski demikian, para siswa yang mendaftar untuk mengisi kekurangan pagu wajib memenuhi sejumlah persyaratan. Yaitu membawa surat keterangan lulus (SKL) dari SMP asal, surat permohonan dari orang tua, serta nomor PIN yang membuktikan siswa tersebut pernah mengikuti PPDB, tapi gagal diterima di sekolah manapun.
“Saat ini kami proses verifikasi. Setiap siswa yang mendaftar kami cek melalui nomor PIN. Jangan sampai dia sudah diterima di sekolah lain,” tegas Imam.
Sejauh ini, lanjut Imam, ditemukan dua calon siswa yang harus di coret, lantaran sudah diterima di sekolah lain. Hasil verifikasi terhadap 114 siswa yang baru mendaftar, menurut Imam, akan diumumkan Rabu (26/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Para siswa yang diterima di SMAN 1 Kota Mojokerto diminta langsung melakukan daftar ulang di hari yang sama.
Meski 114 siswa pengisi kekurangan pagu berpotensi kembali berkurang, Imam menegaskan tidak akan membuka pendaftaran lagi. “Kalau nanti masih kurang, kami tidak membuka pendaftaran lagi. Yang penting tidak terlalu banyak kurangnya,” tandasnya.