SIDOARJO, FaktualNews.co – Ratusan aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sidoarjo, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) setempat, Kamis (4/7/2019).
Dengan membawa sepanduk bertuliskan kekecewaan, ratusan aktifis tersebut menilai bahwa selama kepemimpinan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifudin gagal karena banyak program dan janji tidak terealisasikan.
“Banyak program-program bupati Sidoarjo tidak terialisasi, apalagi tahun lalu silpa terbilang besar,” kata M. Burhanul Mukhlasoni, Ketua PMII Cabang Sidoarjo usai mengelar aksi unjuk rasa.
Selain itu, mereka menuntut salah satunya yakni wacana program pembangunan rumah sakit yang berada di wilayah barat yang hingga saat ini belum terealisasikan. “Tuntutan ini sangat mendesak seperti rumah sakit dan infrastruktur yang belum terialisasi,” terangnya.
Tidak hanya itu, tuntutan yang lain yakni kemacetan yang ada di Jalan Raya Gedangan dan Waru yang selama ini terus terjadi. Oleh karenanaya, mereka menganggap bahwa visi misi Bupati tidak dirasakan oleh masyarakat. “Semua SKPD perlu evaluasi terkait hal itu,” katanya.
Waktu unjuk rasa berlangsung, aksi demo sempat diwarnai ketegangan karena tidak ditemui oleh pihak Pemkab Sidoarjo. Al hasil, mereka membakar keranda yang dibawa sebagai tanda matinya kepemimpinan yang ada di sidoarjo.