PASURUAN, FaktualNews.co – Seorang ibu yang kesehariannya yang bekerja sebagai pencari rumput untuk pakan ternak sapi. Dengan gigihnya terus berjuang tanpa lelah demi sesuap nasi. Bahkan dengan rumput yang dijual di rumahnya itu, ia mampu menyelolahkan anaknya, hingga ke jenjang perguruan tinggi swasta di Kota Pasuruan.
Musdalifah (43) warga Desa Dandang Gendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan ini, tiap hari berangkat sehabis sholat subuh hingga pulang siang. Terkadang hampir jelang sore hari. Lahan yang menjadi sasarannya yakni area persawahan. Karena di sekitar sawah milik para petani di desa lain ini, banyak ditumbuhi tanamam rumput.
Meski penghasilannya kurang, namun baginya dengan ketekunannya dan perjuangan bisa bertahan.”Hasil penjulan dari rumput untuk biaya sekolah anak saya yang kuliah dan saat ini sudah memasuki semester ke empat tahun ini,” papar Musdalifah, saat ditemui di lahan persawahan Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (6/7/19).
Wanita paruh baya ini mengungkapkan bahwa profesi yang dijalaninya saat ini sudah dilakukan selama empat tahun. Ia mengaku bisa peroleh pendapatan yang dianggapnya barokah.
“Satu ikat rumput saya jual seharga Rp 15.000 dan dalam satu hari saya bisa membawa hingga enam ikat rumput. Saya ambil dari lahan persawahan,” ungkap Musdalifah.
Hasil dari merumput diakui Musdalifah tidak semuanya dijual kepada para pelanggannya melainkan juga dibuat untuk pakan ternak sapi yang dia pelihara.
“Empat ikat rumput saya jual dan sisanya yang dua ikat untuk pakan sapi yang saya pelihara. Alhamdulillah, saya diberikan kesehatan bisa tetap kerja tiap harinya,”pungkasnya.