Mahasiswa Unsuri di Sidoarjo menunjukan poster tuntutan untuk mensegel yayasan.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Ratusan mahasiswa dan alumni Universitas Sunan Giri Surabaya (Unsuri) di Jalan, Brigjen Katamso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo menggelar demo di kantor yayasan setempat, Senin (8/7/2019).
Aksi itu menuntut atas kesewenang-wenangan pihak Yayasan Unsuri yang telah memecat Rektor Gunawan Aji, Dekan Turmuji dan staf pegawai lainnya. Bukan hanya itu, mereka juga mencurigai adanya dugaan penggelapan uang yayasan oleh pengurus.
“Aksi ini terpaksa kami lakukan karena kami sebagai alumni Unsuri berkeinginan kampus ini menjadi lebih baik, dari segi pendidikan,” ujar Subekhan, alumni Unsuri tahun 2003 ketika ikut turun aksi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Imam Bisri, alumni tahun 1997. Menurut dia, pihaknya tidak ingin pihak yayasan otoriter. Apalagi, sambung dia, pihaknya mencium adanya dugaan uang yang dikorupsi oleh pihak yayasan.
“Itu masih kita pelajari dulu dan jika terbukti pasti akan kita laporkan ke Polda Jatim,” ungkapnya.
Aksi gabungan antara mahasiswa dan alumni dengan membawa poster daan sepanduk tuntutan ternyata tidak mendapat respon dari pihak yayasan. Tujuan untuk bertemu Ketua Yayasan Unsuri Musyaffak Rouf atau perwakilan dari pihak yayasan pun kandas.
Tidak adanya perwakilan menemui aksi itu semakin membuat pendemo geram. Para mahasiswa dan alumni yang menggelar demo akhirnya menyegel kantor yayasan dengan rantai besi dan menempelkan sejumlah poster tuntutan.
Terpisah, Ketua Yayasan Unsuri, Musyaffak Rouf ketika dikonfirmasi awak media terkait tuntutan mahasiswa itu enggan menanggapi.
“Demo yang dituntut apa tidak jelas, saya tidak komentar dulu mas,” ucapnya singkat ketika dihubungi melalui sambungan seluler.
