Teknologi

Menu Makanan Berbahasa Asing? Jangan Khawatir, Tinggal Pencet Kamera di Google Translate

FaktualNews.co – Google meluncurkan pembaruan signifikan pada aplikasi Translate-nya. Dalam versi terbaru itu perusahaan raksasa berbasis internet itu menambahkan fitur kamera. Tugasnya adalah menerjemahkan kata atau kalimat yang tertangkap oleh lensa kamera.

Ini tentu berita bagus bagi pengguna Google Translate, di mana fitur kamera sangat berguna untuk menerjemahkan hal-hal seperti menu dan tanda. Sampai saat ini, fitur ini agak dirusak oleh terjemahan berkualitas rendah, antarmuka yang gelisah, dan rangkaian bahasa yang terbatas, tetapi pembaruan ini akan membantu memperbaiki ketiga masalah tersebut.

Selai itu dalam versi baru aplikasi itu juga ditambahlan dukungan untuk 60 bahasa baru; membuat teks yang diterjemahkan menjadi lebih mudah di layar pengguna; dan memperbarui model terjemahan yang mendasarinya.

Bahasa-bahasa baru yang didukung dalam pembaruan meliputi: Afrika, Arab, Bengali, Estonia, Yunani, Hindi, Igbo, Jawa, Kurdi, Latin, Latvia, Melayu, Mongolia, Nepal, Pashto, Persia, Samoa, Sunda, Slovenia, Swahili, Thailand, Vietnam, Welsh, Xhosa, Yoruba, dan Zulu.

Secara umum pembaruan ini diyakini mampu mengurangi kesalahan terjemahan sebanyak 85 persen.

Kunci utama pembaruan ini adalah integrasi metode terjemahan AI Google, yang dikenal sebagai Neural Machine Translation (NMT). Pembaruan model ini telah dimasukkan ke dalam Google Lens dan Translate versi web.

Versi baru aplikasi Google Translate juga akan secara otomatis mendeteksi bahasa apa yang dilihatnya. Ini pasti sangag berguna, misalnya, jika anda bepergian di wilayah tempat asing.

Seperti dilansir Theverge.com, Google menyatakan pembaruan akan tersedia untuk satu persen pengguna hari ini. Peluncuran penuh akan dilakukan beberapa minggu ke mendatang.