MADIUN, FaktualNews.co – Seharusnya sarana dan prasarana dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun ada peremajaan. Salah satunya adalah sarana penunjang operasional truk pengangkut sampah.
Masalah sampah merupakan kewajiban dan tugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun. Area Mejayan yang merupakan Ibukota Kabupaten Madiun akan nampak bersih terbebas dari sampah.
Prasarana DLH mengenai kendaraan operasional pengangkut sampah mempunyai peranan penting. Namun, sarana penunjang tersebut perlu peremajaan. Sebab kendaraan truk pengangkut sampah yang ada di Kabupaten Madiun tidak layak.
Hal tersebut terbukti dari beberapa truk pengangkut sampah yang justru meninggalkan ceceran sampah yang diangkutnya di sepanjang jalan.
Demikian ini karena bak truk pengangkut sampah nyaris tak memiliki dinding samping. Sehingga saat mengangkut sampah berserakan di sepanjang jalan. Hal ini diakui Kasi Persampahan Dinas Lingkuhan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, Sukarji saat ditemui FaktualNews.co, Rabu (10//2019).
“Truk kita yang lubang-lubang sudah kita usulkan lewat PAK. Memang minim, tapi yang penting sudah kita usulkan. Kini sudah pembahasan di pemerintahan kalau bisa nanti kita perbaiki untuk mengatasi masalah dalam waktu singkat,” jelas Sukarji.
Sedangkan pengadaan kontainer (truk sampah), menurut Sukarji anggarannya kecil. Untuk tahun ini akan mendapatkan pengadaan kontainer sebanyak 12 unit.
Masalah sampah dari DLH saat ini baru mampu menangani wilayah sampah yang di kota dan pasar-pasar milik daerah di Dolopo, Jiwan, Dungus, Caruban dan sekitarnya.
Sedangakan pihak DLH sendiri berharap permasalahan sampah dapat ditangani di tingkat desa. Sehingga sampah dapat sedikit terurai. Artinya volume sampah tidak besar dan anggaran untuk pengolahan sampah tidak besar. Selain itu usia TPA juga panjang.