Serunya ‘Sukir Airsoft Gun’, Realitas Permainan PUBG di Jember
JEMBER, FaktualNews.co – Permainan smartphone PUBG kini menjadi tren di tengah masyarakat luas khususnya kalangan muda, bahkan hingga orang tua. Permainan yang merupakan bentuk simulasi peperangan tersebut, sempat menjadi perdebatan diantara kalangan masyarakat. Demikian ini karena sempat dianggap memberikan dampak psikologis negatif kepada orang yang memainkannya.
Namun jauh sebelum ada permainan menggunakan smartphone ataupun sejenisnya itu. Untuk bermain simulasi peperangan bisa dilakukan dengan bermain dan berolahraga ‘Sukir Airsoft Gun’. Permainan yang mengedepankan strategi itu, tidak ubahnya simulasi perang yang dilakukan para tentara.
Namun yang membedakan, dalam permainan itu menggunakan unit senjata mainan yang tidak memberikan dampak membahayakan bagi pemainnya.
“Bentuknya mirip dengan aslinya, tetapi ini bukan senjata. Kami menyebutnya dengan ‘unit’. Kami gunakan untuk bermain airsoft. Ciri khasnya di ujung larasnya ini ada ‘orange tip’, semacam tanda petunjuk, bahwa ini mainan, bukan senjata,” ujar Virga Septian, Pengurus Jaguar (Jember Airsofter Guerillas Unbreakable And Reinforce), Sabtu (13/7/2019).
Dedi menyampaikan, Sukir Air soft gun adalah sebuah olahraga atau permainan yang mensimulasikan kegiatan militer atau kepolisian, yang menggunakan replika senjata api yang disebut air soft gun.
“Kalau dengan game seperti itu (PUBG atau FF), mirip dan sama. Tetapi bedanya, kita bermain langsung riil. Kemudian berlari-lari. Jadi ada olahraganya gitu,” katanya.
Dalam permainan tersebut, menggunakan peluru dari plastik yang disebut BB. “Untuk pengamannya, menggunakan kacamata khusus, kemudian perlindung siku dan lutut kaki, juga vest atau pelindung dada. Mirip-mirip polisi dan tentara kalau mau perang gitulah,” katanya dengan tertawa renyah.
Dikatakan, untuk unitnya sendiri berbagai macam jenis dan harganya beraneka macam. Paling murah menggunakan tenaga baterai sekitar Rp 1,5 juta.
“Sedangkan yang mahal hingga sekitar Rp 40 juta, yang saya tahu. Tetapi namanya hobi, ya semampunya lah. Kompetisi pun ada, karena ini adalah juga bisa dibilang cabang olahraga,” imbuhnya.