MADRID, FaktualNews.co – Sebuah danau berwarnau pirus, hijau kebiruan, yang mempesona di A Coruña, Spanyol, menjadi viral belakangan ini. Danau cantik bernama Monte Neme yang terletak di daerah Galicia , wilayah sebelah barat laut Spanyol itu dilaporkan ‘beracun’.
Seorang pengunjung yang mandi di danau itu dikabarkan mengalami muntah-muntah dan ruam di sekujur kulitnya. Ia sembuh setelah menjalani perawatan selama dua pekan.
Monte Neme merupakan bekas tambang tunsten pada masa Perang Dunia satu dan dua. Tunhsten adalaunsur kimia berlambang W, yang bernilai tinggi dan biasa dijadikan bahan yang diperlukan untuk membuat bola lampu dan baja pengerasan.
Belakangan Monte Neme berubah menjadi tempat wisata setelah banyak dikunjungi orang karena kecantikannya. Menjadi ajang selfie dan menghiasi media sosial.
Meskipun diketahui air Monte Neme memiliki konsentrasi kimiawi tinggi, pengunjung tetap berbondong-bondong ke Monte Neme untuk berfoto ria. Bahkam beberapa dari mereka nekat mandi di air beracun itu.
Seorang dokter setempat menyatakan, meskipun penampilannya indah seperti pantai Maladewa tropis, sebaiknya penhunjung tidak mandi di danau Monte Neme. Gundukan di sekitarnya adalah massa besar logam-logam berat seperti tungsten dan timah yang bocor ke dalam air sehingga sangat berbahaya bagi siapa saja yang melakukan kontak dengannya.
“Kalau sebentar sih cuma membuat iritasi mata dan kulit. Tapi paparan yang lama atau berulang bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius,” katanya kepada.
Surat kabar Spanyol Publico baru-baru ini melaporkan kasus pengguna Instagram lokal yang mandi di danau berwarna pirus itu. Dia tergoda mandi di sana karena kecantikan Monte Neme dan dia tidak melihat tanda-tanda bahwa mandi dilarang. Akibatnya, dia segera mulai muntah dan berakhir dengan ruam kulit yang buruk. Bahkan setelah menemui dokter, gejalanya bertahan selama sekitar dua minggu.
Sebuah situs web, cope.es, menulis tentang kasus serupa di mana seorang Instagrammer mandi di air beracun itu dan menderita alergi yang berlangsung sekitar dua minggu.
Manuel Ferreiro, asisten dokter di departemen darurat CHUAC mengatakan, menelan air Monte Neme secara tidak sengaja saat mandi dapat menyebabkan masalah pencernaan, muntah dan diare. Namun demikian, terlepas dari tingginya risiko, penggemar Instagram terus mengunjungi tempat yang banyak disebut sebagai Galician Chernobyl itu.