Polisi Selidiki Napi Narkoba di Lapas Porong Sidoarjo, Diduga Ditikam Teman Sekamar
SIDOARJO, FaktualNews.co – Kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Kukuh Patal Unang, tahanan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya di Porong Sidoarjo akhirnya diselidiki pihak Kepolisian.
Kapolsek Porong, Kompol Wagiyo ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki dugaan penganiyaan yang dilakukan terduga rekan sekamar sesama narapidana itu.
“Masih kami senyelidiki lebih lanjut terkait insiden tersebut,” ucapnya ketika dihubungi FaktualNews.co, Kamis (18/7/2019).
Wagiyo mengaku pihaknya masih belum bisa menyampaikan secara gamblang motif dugaan penganiyaan yang mengakibatkan korban mata kiri korban luka dan berlumuran darah.
Sebab, lanjut dia, hingga saat ini pihaknya masih berupaya memeriksa semua pihak yang mengetahui atas insiden tersebut.
“Masih kami dalami,” ungkapnya singkat. Meski demikian, pihak penyelidik saat ini sudah mengamankan barang bukti berupa satu buah pisau belati dengan ukuran panjang sekitar 20 cm.
Diberitakan sebelumnya, insiden penganiayaan itu terjadi pada Senin, (15/7/2019) kemarin lusa sekitar pukul 05.00 Wib di Blok A Wing 4 Nomor 9 Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo.
Ketika itu korban Kukuh Patal Unang, warga asal Desa Kudukeras, Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah terbangun dari tidur. Ia terkejut dan kesakitan dibagian mata sebelah kiri dalam keadaan terluka berlumuran darah.
Saat itu, korban melihat terduga pelaku yang diketahui bernama Nur Gisan (40), Desa Sumber Putih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang sedang menggenggam sebilah pisau yang sudah ada bercak darah.
Insiden itu membuat korban berteriak hingga membuat 20 rekan narapidana satu kamar di Blok A Wing 4 Nomor 9 Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo bangun dan berusaha menolong korban.
Pertolongan rekan narapidana lainnya itu membuat pelaku semakin emosi. Bahkan, berusaha menikam narapidana lain. Untungnya berhasil dicegah. Mereka langsung memanggil petugas lapas dan berhasil diamankan
