PAMEKASA, FaktualNews.co – Sejumlah mahasiswa Universitas Madura (Unira Madura) melakukan aksi demonstrasi di kantor rektorat, Sabtu, (20/07/2019). Mereka meminta agar Wakil Rektor Tiga kemahasiswaan segera mundur dari jabatannya.
Koordinator aksi, Husni Haris mengatakan, bahwa Yudi Heryadi selagu Wakil Rektor Tiga Universitas Madura dinilai tidak pantas duduk di jabatan kemahasiswaan. Pria yang sekaligus menjabat sebagai dewan kehormatan itu sering kali mengeluarkan keputusan sepihak dan kontroversial terhadap mahasiswa.
“Saya meminta agar bapak Yudi Heryadi segera diganti. Dia tidak layak menjadi pemimpin. Pemimpin itu perlu yang tegas dan memberikan keputusan yang adil,” teriak Husni saat melakukan orasi.
Dikatakannya, salah satu keputusan yang di keluarkan bapak Yudi Heryadi yang dinilai tidak adil adalah adanya surat keputusan yang meminta menggelar Pemilihan Suara Ulang (PSU). “Kami juga menolak tentang adanya PSU. Dewan kehormatan dan kemahasiswaan tidak perlu mengeluarkan surat keputusan yang menguntungkan salah satu pihak,” tegasnya.
Penolakan terhadap adanya PSU tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, bagi Husni, penggelaran pemilu di tingkatan mahasiswa cukup menghabiskan dana dan tenaga yang tidak sedikit. Dia meminta agar pihak rektorat tidak perlu menggelar PSU kembali.
“Dana untuk pemilu itu cukup besar. Alangkah baiknya digunakan untuk kebutuhan yang lain,” teriaknya.
Sejauh ini. Para Mahasiswa terus melakukan orasi secara bergantian. Sementara dari pihak kampus UNIRA Madura belum ada pimpinan yang menemui mahasiswa untuk berdialog secara terbuka.