Diwarnai Isak Tangis Keluarga, Dua Kloter CJH Asal Jombang Berangkat ke Tanah Suci
JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak 890 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Jombang, Jawa Timur, kembali diberangkatkan ke tanah suci. Ratusan CJH tersebut tergabung dalam dua kloter (kelompok terbang), yakni kloter 53 dan 54, Selasa (23/7/2019).
Sama halnya dengan kloter 52 yang telah diberangkatkan oleh Bupati Mundjidah Wahab, Senin, 22 Juli 2019 kemarin, rombongan CJH asal Jombang ini dilepas dengan suasana penuh haru oleh Sekda Kabupaten Jombang, Akhmad Jazuli dari Pendopo Pemkab setempat pada pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, rombongan akan bertolak menuju asrama haji di Surabaya sebelum akhirnya bertolak menuju Tanah suci di Makkah.
Ratusan keluarga pengantar pun nampak memenuhi hamalam Pendopo. Bahkan, ribuan rombongan iring-iringan pengantar juga memadati jalan depan Pendopo dan Alon-alon setempat.
Mereka nampak melepas kepergian keluarganya untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci dengan penuh haru dan deraian air mata.
“Saya minta bagi para keluarga supaya mendoakan seluruh CJH asal Jombang ini selamat dan bisa menunaikan ibadah haji dengan khusuk dan menjadi haji mabrur. Kami lepas dengan iklhas, saya harap yang berangkat juga akan mendoakan semua yang hadir di Pendopo ini segera menyusul ke tanah suci”, ungkap Sekda dalam sambutanya.
Selain Sekda Jombang, Forkopimda, Ulama dan Kyai di Jombang serta sejumlah pejabat Pemkab Jombang juga nampak turut melepas para jamaah calon haji ini.
Sementara, secara keseluruhan jumlah Calon Jamaah Haji (CJH) asal Jombang yang dipastikan berangkat menunaikan ibadah haji sebanyak 991 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga kloter yakni kloter 52 sebanyak 90 jamaah yang telah berangkat pada Senin kemarin dan 890 jamaah yang berangkat hari ini dalam dua kloter, yakni kloter 53 dan 54.
Menurut Kepala Kemenag Jombang, Taufiq Jalil, secara keseluruhan CJH asal Jombang yang dipastikan berangkat haji berjumlah 991 orang. Jumlah itu ditambah dengan 11 jamaah cadangan yang akan menyusul keberangkatannya di kloter akhir.
“Jadi ada penambahan kuota sebanyak 11 orang, tapi belum tahu kloternya, ini masih menunggu kloternya, biasanya dikloter akhir, tergantung sheet yang kosong. Jadi semua yang berangkat ada 991 jamaah. Itu sudah dikurangi dengan yang nengundurkan diri, belum melunasi dan sakit dan dipastikan berangkat”, pungkasnya.(*)