FaktualNews.co

Kasus Bom Molotov di Jombang, Diduga Ada Motif Asmara

Peristiwa     Dibaca : 880 kali Penulis:
Kasus Bom Molotov di Jombang, Diduga Ada Motif Asmara
FaktualNews.co/muji lestari
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu. 

JOMBANG, FaktualNews.co – Satuan Reskrim Polres Jombang, Jawa Timur, terus berupaya mengungkap pelaku pelempar bom molotov di rumah milik Sulaiman (53) warga Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Peterongan, Rabu (24/7/2019).

Hingga saat ini, sudah sepuluh saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi terkait insiden yang nyaris membakar mobil jenis sedan milik korban. Para saksi ini merupakan pihak keluarga dan sejumlah orang dekat serta pihak yang ditengarai mengetahui kejadian ini.

Kasat Reskrim Polres Jombang,  AKP Azi Pratas Guspitu, mengungkapkan, dari keterangan para saksi ini, Polisi mulai mendapatkan sejumlah petunjuk yang menyebut adanya motif asmara dalam kasus tersebut.

“Keterangan saksi mengarah ke motif asmara dan sakit hati, namun ini masih kami dalami lagi”, terangnya.

Motif asmara seperti apakah yang dimaksud, Azi pun masih enggan membeberkan. Sebab, kasusnya masih dalam proses penyelidikan oleh polisi, termasuk hasil uji laboratorium Labfor Polda Jatim.

“Yang jelas ini masih kami dalami motif pastinya dan dugaan pelaku mengarah ke siapanya, ini fokus kami saat ini. Sebab hasil Labfor juga belum keluar, kami tunggu hasil itu, “ungkapnya.

Kasus ini dialami oleh Sulaiman (53) warga Dusun Kauman,  Desa/Kecamatan Peterongan, pada Minggu (21/7/2019) dini hari. Korban melapor kepada polisi usai mendapati mobil Honda mobilio miliknya berplat nomor S 1396 YA nyaris terbakar akibat dilempar tiga buah bom molotov oleh orang misterius.

Akibat kejadian ini, pria yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah sebuah MI (Madrasah Ibtidaiyah) ini harus mengalami kerugian jutaan rupiah. Sebab, slebor dan  body mobil Honda mobilio ini terbakar.

Beruntung api tak sampai melalap seluruh body mobil, karena pemilik rumah mengetahui kejadian tersebut dan langsung merusaha memadamkan apinya. Hanya saja, slebor dan bagian ban kendaraan tersebut mengalami rusak nyaris meleleh karena terbakar.

Pasca kejadian tersebut, polisi menemukan tiga buah bom molotov rakitan. Satu berupa botol plastik air mineral dan dua lainya berupa botol kaca berukuran kecil yang masing-masing diberi sumbu kain serta sebuah kardus yang nyaris terbakar.

Hal ini  yang diduga digunakan pelaku sebagai bom molotov yang dilempar ke arah mobil korban.” Satu botol kaca ini ditemukan dalam keadaan pecah, “katanya.

Seluruh barang bukti itu kini dibawa Tim Labfor Polda Jatim untuk kepentingan penyelidikan. “Hasil sementara kami masih menunggu mengarah ke siapa pelakunya, ini yang masih kami cari dan dalami, termasuk jenis bahan bakar yang dipakai pelaku ini, apakah bensin atau pertamax ataua apa yang juga masih kami lidik, “pungkas AKP Azi Pratas Guspitu.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin