FaktualNews.co

Kekeringan Parah, Warga 45 Desa di Ngawi Andalkan Droping Air Bersih

Peristiwa     Dibaca : 1009 kali Penulis:
Kekeringan Parah, Warga 45 Desa di Ngawi Andalkan Droping Air Bersih
FaktualNews.co/Zainal Abidin
Warga antre mendapatkan air dari droping air bersih Polres Ngawi.

NGAWI, Faktualnews.co-Warga 45 desa dari 10 kecamatan di wilayah Kabuoaten Ngawi awal musim kemarau saat ini mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih. Mereka hanya mengandalkan dari droping air untuk kebutuhan sehari-hari atas air bersih.

Salah satu desa yang mengalami kekeringan adalah Desa Mager Kecamatan Karanganyar yang warganya sudah sepekan ini memenuhi kebutuhan air bersih mengandalkan pihak-pihak yang peduli.

Misalnya dari BPBD Ngawi, PMI, Polres maupun instansi yang peduli pada keadaan desa yang mengalami bencana tahunan tersebut.

Seperti pada Kamis (01/08/2019) jajaran Polres Ngawi dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP MB Pranatal Hutajulu mengirimkan dua tangki air bersih didesa Mager kecamatan Karanganyar Ngawi.

Bencana tahunan yang selalu dirasakan oleh warga Desa Mager.
“Setiap musim kemarau sumur warga mengering, kalaupun digali lagi malah keluar gas atau belatung jadi tidak bisa dipakai,” jelas Kaur Kesra Desa Mager Sujarwo pada Faktualnews.

Kalau tidak ada droping air, warga harus mengambil air sejauh sekitar 5 kilometer dari tempat tinggal mereka. Itupun harus antre karena selain dari desa Mager juga desa lain.

Begitu tangki air yang dikirim oleh jajaran Polres Ngawi di desa Mager tiba di lokasi, para warga sudah antre guna mendapatkan air bersih dari tangki.

BPBD Ngawi melalui Kasi Kedaruratan Wihaji Yudono menyebutkan, krisis air yang dialami 45 desa di 10 kecamatan merupakan bencana tahunan yang selalu dialami.

Itu merupakan akibat gundul dan rusaknya hutan jati di wilayah Ngawi yang semakin meluas.

“Jumlah sumber air diwilayah tersebut semakin berkurang yang otomatis jumlah persediaan air tanah semakin langka,” terang kasie Kedaruratan BPBD Ngawi Wihaji Yudono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah