MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polisi, masih menunggu adanya laporan soal kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria kepada salah satu karyawati sebuah gerai pakaian di Desa Pekukuhan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Laporan itu akan dijadikan dasar untuk mengungkap pelaku begal payudara yang hari ini meresahkan kau hawa.
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Sholihin Fery, Jumat (2/8/2019) mengatakan, tidak adannya laporan yang diterima petugas, membuat polisi tidak bisa melakukan apapun.
Meski demikian, polisi tetap melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dari para saksi untuk mendalami kasus begal payudara.
“Kami sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk mendapatkan informasi sesuai fakta yang ada,” ungkapnya, Jumat (2/8/2019).
Selain melakukan olah TKP, lanjut Fery, pihaknya juga telah mengantongi rekaman CCTV dari toko Asyrah Hijab, Jalan Raya Pekukuhan, Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. “Kami saat ini lidik (penyelidikan) guna menemukan pelakunya. Kami belum tahu motifnya karena pelaku masih kami cari,” terangnya.
Diduga pria yang sama beraksi di 2 tempat berbeda. Pelaku membegal payudara karyawati minimarket dan seorang wanita pembeli obat di apotek Jalan Raya Pekukuhan, Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.
Terkait TKP lain, Fery mengaku masih melakukan penyelidikan. “Kami masih dalami informasi beberapa TKP, korbannya masih kami lakukan pencarian,” tandasnya.
Aksi cabul seorang pria terekam CCTV toko Asyrah Hijab pada Selasa (30/7) pukul 20.18 WIB. Pelaku meremas kedua payudara salah satu karyawati toko tersebut dengan cara memeluknya dari belakang. Pria memakai jaket biru, celana pendek merah dan topi hitam-putih ini keluar toko dengan santai setelah beraksi.