FaktualNews.co

SDN 2 Patokan Situbondo Siatroni Maling, Laptop Milik Guru Raib

Kriminal     Dibaca : 1578 kali Penulis:
SDN 2 Patokan Situbondo Siatroni Maling, Laptop Milik Guru Raib
FaktualNews.co/Fatur Bari
SDN 2 Patokan Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Kawanan pencuri menyatroni SDN 2 Patokan , Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo. Dalam aksinya pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang itu, berhasil menggasak sebuah laptop milik seorang guru yang disimpan di dalam lemari sekolah.

Diperoleh keterangan, dalam melakukan aksinya kawanan pencuri laptop milik Ning Sugiarti (33), guru kelas I SDN 2 Patokan, pelaku melakukan aksinya pada malam hari, pada saat sekolah dalam kondisi sepi. Namun, sebelum merusak pintu lemari tempat  untuk menyimpan laptop merk Acer milik korban, sebelumnya kawanan pencuri merusak pintu ruang kelas I.

Terungkapnya aksi pencurian laptop tersebut justru baru diketahui pada pagi hari oleh korban, saat  guru asal  Jalan Merak, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo itu hendak masuk ke kelasnya. Korban melihat pintu ruang kelas dan pintu lemarinya rusak.

Setelah dicek  oleh korban dan temannya, laptop Acer yang disimpan lemari kelas itu ketahui sudah tidak ada di tempatnya. Mengetahui laptop yang disimpan di lemari kelasnya  raib, korban langsung melaporkan kasus pencurian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Situbondo, setelah  sebelumnya korban  melaporkan  kasus  pencurian tersebut kepada  Kepala Sekolah SDN 2 Patokan, Situbondo.

“Saya kaget, karena saat hendak mengajar, pintu ruangan dan pintu  lemari di ruangan kelasnya itu diketahui  sudah rusak dalam kondisi bekas dicongkel,” kata  Ning Sugiarti, Jumat (2/8/2019).

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo, membenarkan adanya laporan pencurian laptop di SDN 2 Patokan. Untuk mengungkap kasus pencurian itu, petugas langsung melakukan olah TKP dilokasi kejadian.

“Selain itu, untuk  bahan penyelidikan kasus pencurian laptop di sekolah SDN 2 Patokan, penyidik akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya,” ujar Nanang Priyambodo.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh