FaktualNews.co

Muhammadiyah Jember Soal Cinta Laura di JFC: Jangan Luruhkan Nilai Kota Santri

Wisata     Dibaca : 2031 kali Penulis:
Muhammadiyah Jember Soal Cinta Laura di JFC:  Jangan Luruhkan Nilai Kota Santri
FaktualNews.co/hatta
penampialn seksi Cinta Laura saat di JFC Jember.

JEMBER, FaktualNews.co– Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Jember juga ikut menanggapi gelaran JFC, terutama penampilan seksi artis ibu kota Cinta Laura Kiehl.

Senada dengan Ketua MUI Jember Prof Abdul Halim Subahar, Ketua PD Muhammadiyah Jember Kusno, juga menyayangkan tampilan JFC yang dinilai kurang mengangkat kearifan lokal dan kurang menghargai nilai-nilai dari kota santri.

“Even ini setiap tahun ada. Harusnya panitia lebih selektif. Tidak selayaknya suguhan atas nama kreatif seni budaya justru meluruhkan dan menafikan kesejatian nilai budaya bangsa yang agamis, berperikemanusian yang berkeadaban dan berkeadilan,” ujar Kusno, Senin sore (5/8/2019).

Meski tema utamanya mengenai ragam budaya bangsa sejagat, kata Kusno, Indonesia ada nilai-nilai Pancasila.

“Karena, kita punya Pancasila sebagai kepribadian bangsa. Kita punya agama, apalagi Jember yang terkenal kota santri, gudangnya alim ulama,” katanya.

Pihaknya pun mengaku prihatin. “Sehingga saya berharap agar tidak terulang kembali. Sedapatnya untuk dibenahi,” katanya.

Terkait apakah nantinya akan melakukan tindakan lebih lanjut dalam menanggapi perhelatan akbar karnaval nomor 3 dunia itu, Kusno mengaku belum ada tindak lanjut apapun.

“Memang kami akui prihatin, namun kami berharap adanya evaluasi dan perbaikan. Karena Jember punya ciri tersendiri,” katanya.

Diketahui sebelumnya, Grand Carnaval Jember Fashion Carnival (JFC) ke 18 tahun 2019, ditutup dengan iring-iringan mobil hias dari artis berbakat Cinta Laura Kiehl dan Putri Indonesia Frederika Alexis Cull.

Selain itu, Bupati Jember Faida didampingi Designer Busana terkenal Anne Avantie juga turut dalam pawai mobil hias, diikuti belasan model binaannya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah