RSUD Moh Anwar Sumenep Menuju Rumah Sakit Bebas Komplain, Ini Langkahnya
SUMENEP, FaktualNews.co – Komitmen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk menghadirkan pelayanan bebas komplain dari setiap pengguna jasa kesehatan, terus dioptimalkan.
Di bawah tangan dingin dr Erliyati MKes selaku Direktur, ia berkomitmen bekerja optimal agar tidak ada lagi keluhan dari para pasien yang dirawat di rumah sakit milik daerah tersebut.
Salah satu langkah yang telah diterapkan lewat kebijakannya, adalah membenahi pelayanan internal rumah sakit.
“Bagi saya, kenyamanan para pasien yang dirawat merupakan hal utama, kita ingin menghadirkan pelayanan yang dapat diterima masyarakat, dan itu kita mulai dari internal dulu,” tuturnya, di ruang kerjanya, Senin (5/8/2019).
Terbukti, sejak dua bulan terakhir, lanjut dr Erli, serbuan komplain yang datang dari pengguna jasa rumah sakit milik pemkab Sumenep tersebut, kini berangsur hilang.
Karena pelayanan ekstra yang dihadirkan dalam pengelolaan manajemen baru, diyakini bisa dirasakan langsung pasien maupun para keluarganya.
“Saya diamanatkan bapak bupati menjabat direktur RSUD ini, saya tidak mau menoleh ke belakang.
Terpenting bagi saya, apa yang harus saya berikan, komitmen saya menghadirkan pelayanan terbaik, agar rumah sakit ini susuai harapan masyarakat,” imbuh mantan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumenep ini.
Program rumah sakit bebas komplain, diyakini dr Erli, merupakan terobosan pertama yang wajib dihadirkannya untuk membenahi manajemen di rumah sakit plat merah itu.
“Program rumah sakit bebas komplain ini langsung kami sesialisasikan ke setiap bidang, dari jajaran pejabatnya hingga cleaning service,” katanya.
Target realisasi program tersebut, ditegaskan dr Erli, bukan untuk sesaat, akan tetapi akan terus diupayakan dengan memberikan pelayanan terbaik. Sehingga tidak ada lagi keluhan yang disampaikan oleh para pasien.
“Actionnya mulai dari hal kecil, mulai dari bagaimana memberikan senyum kepada pasien, bagaimana memberikan pelayanan yang baik, termasuk kedisiplinan waktu dalam memberikan pelayanan, dan ini akan kita terapkan seterusnya,” tegasnya.
Sebagai upaya menampung masukan dari berbagai pihak untuk membantu membenahi pelayanan, pihaknya menyarankan menyampaikan masukan melalui Instalasi Peduli Pelanggan (IPP) yang telah disediakan pihaknya.
“Masyarakat bisa menyampaikan masukan lewat IPP, atau bisa juga langsung ke saya, agar keluhan sekecil apapun segera terselesaikan,” pungkasnya.