FaktualNews.co

Bapak di Surabaya Gauli Anak Kandung, hingga Hamil dan Melahirkan

Kriminal     Dibaca : 2252 kali Penulis:
Bapak di Surabaya Gauli Anak Kandung, hingga Hamil dan Melahirkan
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Pelaku dihadirkan ketika rilis.

SURABAYA, FaktualNews.co– Gara-gara sering mabuk, seorang bapak berinisial SP (45) warga Petemon, Kota Surabaya, tega menggagahi anak kandungnya sendiri hingga hamil.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan, kasus ini terungkap berkat laporan sebuah yayasan peduli anak.

“Yang diduga melakukan tindak kekerasan seksual terhadap anak, sesuai pasal 81 Undang-undang Perlindungan anak Nomor 35 tahun 2014 itu, adalah ayah kandungnya,” tutur Ruth Yeni, Rabu (7/8/2019).

Aksi bejat pelaku dilakukan selama bertahun-tahun. Semenjak korban masih duduk dibangku SMP hingga sekarang menginjak usia 17 tahun. Bahkan, anak kandungnya itu hamil dan melahirkan seorang bayi.

“Bayinya sudah berumur empat bulan,” tandasnya.

Dikatakan Ruth Yeni. Pelaku mengaku kepada penyidik kepolisian, perbuatan mesum selalu dilakukan pada saat ia sedang dalam kondisi mabuk. Selain itu, akibat pelaku sering nonton film porno.

“Ia cenderung tidak ingat, karena pada saat melakukannya itu dalam kondisi mabuk. Hanya sedikit sekali dalam kondisi sadar,” kata Ruth Yeni.

Pengakuan korban, dalam seminggu, tersangka melakukan perbuatan tak senonohnya tersebut sedikitnya tiga kali. Hal ini juga yang diduga menjadi penyebab kematian istri pelaku, tak lain adalah ibu kandung korban.

“Istrinya ini mengetahui perbuatan pelaku, sehingga mengalami depresi, sakit dan kemudian meninggal,” ucapnya.

Atas perbuatan tersangka, akan diancam hukuman maksimal 15 tahun sesuai pasal 81 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Karena ini dilakukan oleh ayah kandung, maka ada unsur pemberatan di situ sepertiga dari hukuman,” tutupnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Tags