Hukum

Tiga Pegawai Puskesmas di Sumenep Dikabarkan Terjaring OTT

SUMENEP, FaktualNews.co — Tiga oknum pegawai yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Puskesmas Pragaan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) aparat penegak hukum.

Informasi yang dihimpun, tiga ASN yang dikabarkan terjaring OTT itu adalah M (inisial, laki-laki), P dan K (inisial, perempuan).

Bahkan, kabar yang beredar, penangkapan, Selasa (6/8/2019) kemarin, dipimpin Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Tego S Marwoto, sekitar pukul 10.30 WIB.

Informasi yang beredar, penangkapan berkaitan dengan dugaan pemotongan dana kapitasi puskesmas, yang sebelumnya santer jadi perbincangan. Diduga ada pemotongan dana tersebut hingga 15 persen.

“Kemarin memang ada polisi membawa tiga orang ke Polres Sumenep. Kabar yang berkembang, itu OTT,” kata warga Kecamatan Pragaan, yang enggan disebut namanya.

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti masih enggan memberikan keterangan masalah ini. Bahkan, dia berdalih masih sibuk. Namun, dalam keterangan sebelumnya, pihaknya masih akan konfirmasi ke Kasat Reskrim.

Sekretaris Dinkes Sumenep Slamet Budiharjo membantah jika ada OTT di Puskemas Pragaan.

Hanya saja, pihaknya tidak menampik jika tiga orang PNS di Puskesmas tersebut dibawa Polisi. “Ya, memang ada tiga orang yang dibawa polisi kemarin,” tuturnya.

Harjo mengungkapkan, mereka dibawa ke Mapolres hanya untuk konfirmasi terkait laporan dugaan pemotongan dana Kapitasi.

“Hanya sekadar mau konfirmasi saja terkait laporan itu, mereka dibawa oleh polisi,” terangnya.

Menurut Harjo informasi yang sampai pada pihaknya memang hanya sekadar konfirmasi saja.

“Saya tidak tahu yang berhembus di luar. Tapi, tetap kami akan konfirmasi masalah ini ke Puskesmas Pragaan,” pungkasnya.