Bola

Kecewa dengan Persid, Berni “Boikot Home”

JEMBER, FaktualNews.co – Pertandingan lanjutan Liga 3 antara Persid Jember versus Persebo Muda Bondowoso, diwarnai aksi unjukrasa dari ratusan pendukung Persid yang berjuluk Berni (Jember Berani).

Selain memasang banner besar bertuliskan nada kecaman sebagai ungkapan kekecewaan, ratusan supporter memilih tidak memasuki stadion Jember Sport Garden (JSG) yang berada di Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, untuk mendukung tim kesayangannya bertanding.

Meski begitu, aksi yang mereka sebut “Boikot Home” itu, berlangsung dengan tertib. Sayangnya, selama pertandingan sepakbola berlangsung, tribun tempat Berni, supporter fanatik Persid Jember, tampak sepi. Karena mereka hanya menunggu di luar stadion.

“Aksi Boikot Home ini bentuk kekecewaan dan protes kami kepada yayasan dan manajemen. Untuk apa ada yayasan, tapi tidak ada target, ataupun upaya untuk Persid naik kasta (berlaga di Liga 2),” kata Sholahudin, Ketua Harian Berni kepada wartawan usai pertandingan, Jumat (9/8/2019) sore.

Meski melakukan aksi “Boikot Home” di kandang sendiri, pria yang akrab dipanggil Jo ini mengatakan, jika Persid bertanding tandang ke kandang lawan, Berni akan mendukung.

“Aksi kami hanya di kandang sendiri,” tandasnya.

Menurut Jo, keberadaan yayasan dinilai tidak berguna. Aksi tersebut dilakukan, sebagai bentuk cinta pendukung fanatik Persid, agar Persid semakin berkembang.

“Kami ingin ada perubahan, Persid harus naik ke Liga 2, naik kasta. Bahkan, Berni hanya dijadikan lumbung untuk memenuhi isi perut (manajemen dan yayasan),” ungkapnya.

Sementara Kapten Persid Jember, Iwan Sampurna, menyayangkan aksi yang dilakukan pendukungnya itu. Para pemain menginginkan Berni tetap mendukung Persid.

“Kami berharap tidak usah terpengaruh masalah yayasan. Biarkan nanti ada yang menyelesaikan,” katanya.

Pihaknya berharap, para Berni tetap cinta dan mendukung Persid Jember. “Tetaplah mendukung Persid dengan baik. Jangan seperti ini,” kata pria yang juga bermain di posisi gelandang ini.

Aksi dan tuntutan yang dilakukan Berni tersebut, juga menjadi perhatian Ketua Yayasan Persid Sunardi. Pihaknya menyayangkan adanya aksi boikot dari pendukung Persid. Meski begitu, pihaknya akan melakukan upaya untuk mengajak Berni dapat mendukung tim kesayangannya sepenuh hati.

“Kalau perlu nanti satu kali pertandingan saat bermain di kandang sendiri, kami gratiskan untuk Berni,” kata Sunardi.

Namun, jika masih tetap dengan aksi ini, pihaknya juga tidak peduli. “Karena kalau tidak mau mendukung, ada supporter lain yang setia dan tetap mendukung Persid,” katanya.

Sekedar diketahui, meski tidak didukung supporternya, dalam pertandingan lanjutan Liga 3 itu, Persid tetap unggul dengan skor 5 – 1 atas lawannya Persebo Muda Bondowoso.