Peristiwa

Klarifikasi Ketua YPJ Soal Kerumunan Massa di Ulang Tahun Persid Jember

JEMBER, FaktualNews.co – Ketua Pengurus Yayasan Persid Jember (YPJ) Sholahuddin Amrullah mengklarifikasi soal pemberitaan terjadinya kerumunan massa suporter saat perayaan ulang tahun Persid Jember ke-69 pada Kamis (20/5/2021) dini hari.

Dia mengatakan, kerumunan itu terjadi secara spontan karena awalnya perayaan hanya dilakukan oleh 50-80 pengurus Korwil dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Dari pihak Korwil kami sudah menginstruksikan sesuai protokol kesehatan. Kami juga menginstruksikan per-Korwil, tidak dengan semua anggota Korwil yang datang,” kata Sholahuddin Amrullah, yang akrab dipanggil Amrul atau Jo, lewat ponselnya, Jumat (21/5/2021) pagi.

Terkait kerumunan yang terekam video dan viral, kata Jo, disebabkan oleh karena lokasi acara di Alun-Alun Kota Jember yang memungkinan orang mendekat dan tampak ikut dalam kegiatan.

Barangkali, ujar Amrul, mereka mendekat dan melibatkan diri sebagai bentuk kecintaan suporter dengan klub sepak bola kesayangannya.

“Padahal kami hanya 50-80 orang (yang hadir dalam acara tersebut). Ini di luar dugaan kami, dan di luar korlap kami,” ungkapnya.

Sholahuddin Amrullah memastikan bahwa kerumunan massa itu kebanyakan bukan bagian dari peserta kegiatan.

“Semua bukan bagian suporter, mungkin ikut gabung karena bentuk perhatian terhadap aksi yang dilakukan suporter Persid. Kalau dari Korwil hanya perwakilan. Bahkan kami menekankan protokol kesehatan (Prokes) dan juga mewajibkan memakai masker,” tegasnya.


Berita sebelumnya:

Rayakan Ulang Tahun Persid Jember, Ratusan Suporter Turun Jalan Pesta Kembang Api


Amrullah mengatakan, pihaknya siap untuk diajak berdiskusi secara terbuka dan memberikan klarifikasi terkait situasi malam perayaan yang dianggap melanggar Prokes Covid-19 tersebut.

“Sehingga untuk dapat saling memahami satu sama lain, dari semua pihak, atau mungkin dapat saling duduk bersama untuk diskusi. Apabila, Memang dibutuhkan (klarifikasi) lewat forum diskusi,” katanya.

Lebih jauh di menyebut kapasitas kehadirannya dalam acara tersebut sebagai undangan.

“Saya selaku suporter dan juga kebetulan Ketua Pengurus Yayasan Persid (Jember). Saya diundang kapasitasnya sebagai undangan. Dengan acara doa bersama, agar Persid menjadi lebih baik, dan segala persoalan (dualisme manajemen) bisa selesai,” sambungnya menjelaskan.

Namun demikian, Jo juga menambahkan, inti dalam kegiatan perayaan HUT Persid Jember itu harapan doa dari suporter dan pendukung Persid Jember.

“Seandainya tahun ini kompetisi Liga 3 kembali bergulir, harapan suporter Persid Jember dapat ikut dalam kompetisi tersebut. Tapi syarat untuk dapat ikut kompetisi itu, konflik di yayasan itu harus selesai. Jadi dengan selesainya konflik, Persid bisa ikut kompetisi,” ulasnya.

“Harapan anak-anak dan suporter, adalah Persid bisa naik kasta ke Liga Dua,” tegasnya menambahkan.